Minggu, 18 September 2016

What is Traveling?


Sebagian orang menilai bahwa traveling is a waste of money.
Bagiku, traveling is an investment.

Kata investasi sudah terlanjur lekat dengan hal-hal yang berhubungan dengan ekonomi/bisnis. Padahal, investasi bisa bermakna luas.
Betapa pikiran kita perlu diberi nutrisi, agar dia mampu bekerja secara objektif, mampu terbuka terhadap berbagai hal, mampu memahami segala perbedaan di dunia yang sudah menjadi suatu keniscayaan, mampu mencipta peluang di tengah keterbatasan, mampu mememandang segala persoalan dengan arif bijaksana.
Untuk memberi nutrisi pikiran, perlu lah investasi.
Traveling is arguably one of effective effort we can take to give nutrition to thought.
Tentunya ini debatable, karena cara pandang manusia umumnya berbeda-beda.

Traveling mengajarkan banyak hal tentang pendidikan karakter, dan ini merupakan nutrisi untuk jiwa.
Melaluinya, aku bisa menemukan bahwa toleransi, kejujuran, keramahan, sikap suka menolong, sikap menghargai orang lain, serta keluhuran budi pekerti lainnya, merupakan kualitas universal yang selayaknya ada dan menjadi norma dalam budaya manapun. 

Dunia ini begitu luas, bahkan terlalu luas untuk dipelajari hanya melalui melalui sudut-sudut sempit ruang kelas.
Diperlukan pengalaman untunk terjun langsung memahami keberagaman melalui traveling.
Dari situ lah sebenar-benarnya ilmu akan ku dapatkan.

Traveling juga memiliki dimensi spiritual. 
Dunia ini begitu luas. melalui traveling, kita mampu meyaksikan sendiri betapa maha besarnya Tuhan yang menciptakan keberagaman dan keindahan di alam semesta. Dengan itu diri ini menjadi makin bersyukur (QS.71:19-20).

“The world is a book, and those who do not travel read only a page”, 

                               ~~St. Augustine~~

2 komentar:

  1. Cakeeeep!!!

    Memang travelling itu perlu bang, sekalipun untuk orang yang tidak suka travelling seperti saya. hehehe

    See you soon!
    Ja mata!!!

    BalasHapus
  2. Waaah...
    Deg-degan nih kalo senpai (senior) udah komen.
    Hehehe...
    Ane belajar banyak darimu, senpai.
    どうもありがとうございました、先輩。

    BalasHapus