Minggu, 29 Januari 2023

Berselancar di Arus Perkembangan Kehidupan yang Deras

 

 

Di zaman sekarang, arus informasi menyebar begitu deras. Tips-tips menangani berbagai permasalahan hidup bias didapatkan dengan mudah. Hanya dengan memasukkan kata kunci dalam mesin pencari artikel atau video, kita bisa mendapatkan informasi yang kita inginkan. Dulu, orang bingung mencari inspirasi atau ide. Sekarang, orang bingung memilih mana inspirasi atau ide yang mereka sebaiknya ambil. Banjir informasi membuat orang memiliki terlalu banyak pilihan. Nyatanya, terlalu banyaknya pilihan adalah situasi yang sama peliknya dengan ketiadaan kesulitan.

Begitu derasnya arus informasi memicu kebingungan pada banyak orang tentang ide mana yang sebaiknya diambil. Ketika melihat seseorang yang berhasil menjalani usaha rumahan, kita tertarik menjalankannya. Selang waktu tak berapa lama, kita melihat seseorang yang sukses menciptakan kanal youtube sehingga menghasilkan pundi-pundi rupiah yang begitu banyak, sontak kita terinspirasi untuk mengupayakan hal yang sama. Paparan informasi membuat kita mudah terinspirasi, namun di waktu yang sama membuat kita gamang untuk memulai tindakan.

Sebagian orang larut dalam kebingungan dan tidak beranjak kemana-mana. Sementara, sebagian lainnya mencoba mengambil tindakan dengan mengeksekusi satu ide hingga berhasil, baru kemudian merambah ke eksekusi terhadap ide-ide lainnya. Lantas, bagaimana kita sebaiknya menyikapi derasnya arus informasi seperti sekarang ini?

Waktu berjalan begitu cepat. Kita mungkin bias menunda melakukan suatu tindakan, namun waktu tak berhenti melaju dengan pesat. Maksudnya, kita sebaiknya segera memutuskan untuk mengambil satu pilihan, menjalankannya dan menyelesaikannya dengan maksimal. Kemampuan untuk focus menjadi sebuah kompetensi yang sangat penting di era derasnya arus informasi seperti sekarang ini. Ambil sebuah pilihan, selesaikan apa yang sudah kita mulai.

Mengambil tindakan bukan berarti kita hanya memenuhi FOMO (fear of missing out). Namun, di zaman dengan perkembangan pesat seperti sekarang ini, kita memang dituntut untuk ikut bergerak menyelaraskan diri dengan keadaan, jika kita ingin survive dan tidak ingin menjadi pribadi yang ketinggalan.

Jangan sampai kita larut dalam kebingungan karena banyak nya pilihan, kemudian tidak mengambil pilihan mana pun. Ambil pilihan, bertindak, focus, dan selesaikan, itu lah hal yang paling penting untuk kita lakukan. Ketika sudah berhasil dengan satu tindakan, ambil pilihan lain, lakukan dengan focus, dan selesaikan hingga berhasil. Jangan biarkan diri kita terpaku pada kebingungan memilih. Alih-alih seperti itu, yang perlu dilakukan adalah focus pada melakukan tindakan yang terfokus.

Dengan begitu, kita bisa berselancar di derasnya arus perkembangan kehidupan. Pada akhirnya, kita bukan hanya survive, melainkan juga thrive dan flourish.

 

Sabtu, 28 Januari 2023

Investasi Istri

Di antara sekian banyak jenis investasi di dunia, yang menurutku paling besar adalah investasi istri. Kenapa investasi istri dikatakan paling besar, dan apa maksud dari investasi istri?

Ketika orang berinvestasi di saham, kemudian rugi, maka dia bisa mencoba berinvestasi lagi. Investasi saham hanya memiliki dua kemungkinan hasil, yaitu rugi dan untung. Keduanya bisa berdampak sementara. Sementara investasi istri bisa berdampak sangat besar dan luas terhadap hidup seorang pria.

Yang dimaksud dengan investasi istri di sini adalah mendayagunakan segala kemampuan yang ada, baik waktu, biaya, pikiran dan tenaga, untuk bisa mendapatakan wanita yang terbaik untuk diperistri. Kenapa investasi istri merupakan investasi yang sangat besar? Jawabannya ya karena seperti apa istri kita akan sangat berpengaruh terhadap banyak hal dalam jangka panjang.

Kualitas istri berpengaruh terhadap kualitas layanan rumah tangga. Ada istri yang penurut dan kooperatif, ada pula istri yang susah untuk melakukan perannya sesuai hakikatnya sebagai seorang istri. Istri yang mengerti posisinya dalam kehidupan rumah tangga adalah salah satu factor keharmonisan dan kelanggengan rumah tangga. Sementara istri yang tidak mau melaksanakan perannya sebagaimana semestinya, maka hanya akan jadi neraka bagi rumah tangga.

Kualitas istri menentukan kualitas pendidikan dan tumbuhkembangnya anak. Pada dasarnya anak terlahir laksana kertas. Mereka akan menjadi individu yang seperti apa itu tergantung bagaimana orangtua mereka memperlakukan mereka. Istri yang memiliki pemahaman parenting yang cukup akan bisa menjadi partner yang baik dalam mendidik dan merawat anak. Sementara istri yang miskin wawasan akan parenting, bisa saja malpraktik dalam mendidik dan menumbuhkembangkan anak.

Kualitas istri menentukan stabilitas ekonomi. Dalam islam, suami lah yang memiliki kewajiban untuk mencari nafkah bagi keluarga. sementara istri tidaklah mendapatkan kewajiban yang sama. Namun, selayaknya sebuah organisasi, di dalam rumah tangga dibutuhkan kerjasama antar anggota. Istri yang berkualitas akan mampu menciptakan keseimbangan dalam keluarga yang pada akhirnya menopang stabilitas ekonomi keluarga. Mungkin istri tidak secara langsung menjadi ujung tombak dalam meraih pundi-pundi rezeki. Namun perannya sebagai supporting system bisa menjadikan suami produktif dalam mencari nafkah. Istri bisa berperan dalam memberikan ide-ide cemerlang. Bisa juga berperan dalam memastikan bahwa semua urusan rumah beres, sehingga suami bisa fokus mencari nafkah. Jika memungkinkan dan dibutuhkan istri juga bisa berperan secara teknis dalam membantu menciptkana stabilitas ekonomi rumah tangga. Banyak istri yang produktif secara finansial meski keberadaan mereka hanya di rumah saja.

Istri yang berkualitas mampu menjaga komunikasi yang baik dengan suami dan keluarga besar. Seseorang memberiku nasihat berharga, bahwa 90% kehidupan rumah tangga adalah tentang komunikasi. Seks memang penting. Ekonomi memang penting. Banyak hal memang penting. Namun hal yang paling penting keberadaannya dalam rumah tangga adalah komunikasi. Komunikasi ini lah yang menjadi jembatan lahirnya solusi-solusi atas berbagai masalah. Komunikasi pula yang menjadi media pencair suasana serta penghangat nuansa rumah tangga. Bayangkan saja andai komunikasi antar anggota keluarga begitu buruk. Unek-unek kekecewaan tidak tersampaikan, sehingga berpotensi meledak dan berimbas pada kekacauan. Hasrat dan ide tak tersampaikan, sehingga solusi atas berbagai permasalahan tidak tercurahkan.

Istri yang berkualitas laksana perhiasan yang membanggakan suami. Perhiasan adalah benda yang indah. Semua orang pasti menyukainya. Bayangkan setiap kita menatap istri kita merasakan kedamaian, ketentraman, dan cinta. Bayangkan setiap berinteraksi dengan istri kita merasakan kehangatan, kelembutan, dan kasih sayang. Bayangkan setiap jalan berdua dengan istri kita merasakan kebanggaan telah memilikinya sebagai istri. Itu semua akan muncul manakala istri laksana sebagai perhiasan yang berharga.

Oleh karena itu, berjuang untuk mendapatkan istri yang terbaik adalah hal yang sangat worth it untuk dilakukan. Bucin demi wanita yang kita yakini akan menjadi istri yang terbaik bukan lah masalah, dan itu worth it. Mengeluarkan segala daya upaya agar bisa mendapatkan wanita yang kita dambakan sebagai istri terbaik adalah hal yang sangat worth it.

Pada akhirnya, mendayagunakan segala kemampuan untuk meningkatkan kualitas diri agar pantas mendapatkan istri terbaik adalah hal yang worth it untuk dilakukan.


Kamis, 19 Januari 2023

Kakakku

 

Aku sangat jarang berkomunikasi dengan kakakku. Setiap kali ada kesempatan untuk berkomunikasi selalu berjalan dengan kaku. Entah napa, seringkali ada rasa segan untuk berkomunikasi dengannya. Hal tersebut sedikit banyak dipengaruhi oleh pengalaman hubungan kami di masa lalu. Saat kecil, kami tidak begitu akur, malah sering berantem. Aku yang merupakan anak kedua sering berhadapan dengan kakakku yang berkoalisi dengan adikku. Itu dulu.

Sekarang, seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaan, komunikasi antara kami berangsur mencair.

Dulu, kakak ku adalah orang yang otak kiri tulen. Pemikiran-pemikirannya sangat linier. Orientasinya pekerja tulen. Setiap kali aku ngobrol tentang ide usaha, selalu saja laksana gayung tak bersambut. Dia seperti tak tertarik sama sekali dengan dunia wirausaha. Fokusnya adalah menjadi aparatur sipil negara yang baik, lurus dan jalani apa adanya.

Itu dulu.

Sekarang lain.

Kakakku adalah orang yang berhaluan otak kanan tulen. Meski masih menyandang posisi sebagai seorang ASN, orientasi bisnisnya sangat kental, action bisnisnya sangat cepat. Insting bisnisnya sangat tajam. Itu semua terjadi belum lama ini. Ada titik balik yang menjadi momentum perubahan pola pikirnya.

Aku masih ingat, pada tahun 2018 dia kenal dengan seseorang yang akhirnya merubah mindsetnya. Orang tersebut adalah pemilik PT. Sunat Modern Indonesia, Andri Suwarno. Beliau dulunya adalah seorang ASN yang bekerja di rumah sakit. Namun sekarang beliau menjadi seorang wiraswastawan penuh waktu dengan aneka bisnis profitable yang beliau geluti.

Kakakku mengakui sendiri bahwa titik balik perubahannya berawal dari perkenalannya dan kedekatannya dengan pak Andri. Beliau berubah secara drastic dari semula yang merupakan seorang yang berhaluan otak kiri tulen, menjadi orang yang otak kanan tulen.

Seringkali aku mendapat kata-kata bijak, bahwa titik balik perubahan hidup seseorang seringkali dimulai dari perubahan circle pergaulan. Nasib hidup yang kurang bagus sering dipengaruhi oleh circle pergaulan negative. Begitu pula, nasib hidup yang penuh keberuntungan sering bermula dari circle pergaulan yang terdiri dari orang-orang sukses yang penuh dengan energi positif. Sangkin seringnya aku mendengar hal itu, aku menganggapnya sebagai hal yang klise. Namun, faktanya, itu benar adanya. Rubah pergaulanmu, maka hidupmu akan berubah.

Dulu, aku sering menghindari komunikasi dengan kakakku. Maklum, aku merasa bahwa setiap kali kami melakukan diskusi, topik yang ada menjurus ke judgement, nasihat, saran, dan hal-hal yang disampaikan penuh kekakuan, layaknya seorang yang lebih pengalaman dan tua memberi nasihat kepada orang yang belum beranjak dewasa dan lebih muda.

Memberi nasihat itu memang bagus, dan mendengarkan nasihat juga baik buat hidup kita. Namun ketika yang aku rasakan adalah bahwa gaya komunikasi kakakku terkesan seperti orang yang menggurui orang yang belum dewasa sama sekali, itu rasanya tidak nyaman. Masalahnya adalah cara berkomunikasi kakakku persis seperti cara komunikasinya orang yang sedang mengajari anak yang masih bodoh, yang miskin wawasan, dan sama sekali belum dewasa. Aku memang adiknya, namun semestinya dia mampu memahamiku sebagai individu yang harus dihargai pula independensinya, kedaulatan sikapnya, cara berpikirnya, dan tentunya sudah terlalu dewasa untuk sekedar diberi nasihat-nasihat normative.

Sekarang beda

Akhir-akhir ini, aku sering menikmati mendengarkan ujaran-ujaran nasihat dan pemikiran kakakku. Saat bertemu di rumah, aq sengaja lebih lama diam dan fokus mendengarkan petuah-petuah yang ia sampaikan.

Dia yang sekarang sudah beda dari dia yang dulu.

Dia yang sekarang adalah seseorang yang sudah berhasil menerapkan ilmu yang sudah lama aku pelajari namun aku belum berhasil menerapkannya, seperti The Law of attraction, growth mindset, positive circle, dsb. Dia adalah orang yang walking his talk, taking action more than merely saying words.

Sekarang aku justru menikmati momen-momen diskusi dengan kakakku. Sebenarnya aku tidak menghendaki diski. Aku lebih suka mendengarkan dia menyampaikan pemikira-pemikirannya yang otentik dan menggugah. Bukan pemikiran-pemikiran yang baru memang. Namun pemikiran tersebut terasa bermakna karena dia sendiri sudah berhasil memperbaiki hidup ke taraf yang jauh lebih baik setelah menerapkan pemikiran-pemikirannya.

Aku belajar dari kakakku tentang berbagai hal. Aku belajar tentang kekuatan keyakinan terhadap dzat yang Maha Kaya, yaitu Alloh SWT. Aku belajar tentang hukum ketertarikan. Aku belajar tentang hidup sukses mulia. Aku belajar tentang kekuatan positive circle.

Aku memang tidak mengidolakannya, namun kini dia termasuk orang yang inspiratif bagiku.

Jumat, 06 Januari 2023

Syukur itu bukan kata, melainkan sikap

 

 

Keberlimpahan berawal dari syukur. Dari sisi mana pun yang namanya bersyukur adalah hal yang dapat mendatangkan keberlimpahan. Milikilah rasa dan kesadaran untuk bersyukur. Karena syukur adalah magnet bagi datangnya berbagai karunia lainnya.

Dari sisi ajaran agama sudah jelas disebutkan bahwa syukur akan mendatangkan kenikmatan-kenikmatan lainnya. sementara kufur akan mengurangi nikmat yang sudah didapat. Dari sisi ilmu psikologis jelas pula bahwa syukur akan mendatangkan keberuntungan dan kebahagiaan lain. Syukur adalah energy yang mengundang energy sejenis. Rasa syukur akan mengundang energy-energi positif seperti kecukupan, kebahagiaan, keberlimpahan, keberuntungan, dan energy positif lainnya.

Syukurilah bahwa detik ini juga engkau masih memiliki nyawa, kesehatan badan dan jiwa, kecukupan kasih sayang dari orang-orang tercinta, tabungan yang lebih dari cukup, pengalaman yang banyak, kebebasan untuk melakukan apa pun yang engkau mau, dan banyak lagi hal lain yang harus engkau syukuri.

Syukurilah bahwa detik ini juga engkau masih memiliki kesempatan dan daya pikir untuk mempelajari hal-hal baru. itu patut disyukuri lho. Banyak orang yang sedang terbaring tanpa daya menantikan ajal menjemput mereka. Sementara engkau masih diberi kesempatan olehNya untuk berkarya dan melakukan proses menuju keberhasilan.

Bersyukur bukan lah tentang ucapan. Bersyukur adalah internalisasi sikap penuh syukur dengan keselarasan antara perasaan, pikiran dan jiwa. Percayalah, tidak ada hal lain yang lebih layak dilakukan untuk membuat hidupmu bahagia, tenang, dan bermakna selain sikappenuh syukur.

Mungkin akan ada banyak alasan untuk engkau mengeluhkan sesuatu karena sedikitnya ketidakberuntungan yang menimpamu. Namun, jangan sampai hal tersebut membuatmu memutuskan untuk fokus pada sikap mengeluh. Fokuslah pada sikap bersyukur dan penuh rasa syukur.

Dari berbagai pertimbangan apa pun, sikap mengeluh itu tiada guna. Mungkin engkau akan sedikit merasa lega ketika mencurahkan keluhan. Namun efeknya adalah mood negative, pesimis, kecfewa, dan gejala-gejala energy negative lainnya.

Dan, dari berbagai pertimbangan apa pun, sikap penuh syukur adalah yang terbaik dan paling bijak untuk dilakukan.

Jika ada alasan untuk mengeluh karena kurangnya uang, bersyukurlah bahwa setidaknya engkau masih memiliki beberapa di kantong, dompet atau rekeningmu. Jika tidak memilikinya sama sekali, bersyukurlah bahwa engkau masih memiliki kesehatan fisik dan jiwa yang merupakan modal besar untuk mendapatkan uang. Jika engkau tidak memiliki kesehatan, bersyukurlah bahwa engkau masih hidup, dan itu memungkinkanmu untuk terus berdzikir mendekatkan diri kepada Alloh. Sebaik-baiknya situasi adalah ketika kita dekat dengan Alloh. Orang dekat pasti akan diutamakan segala hajat keperluannya.

Jika ada alasan untuk mengeluh lantaran engkau gagal dalam menjalin hubungan komunikasi positif dengan seorang teman, bersyukurlah bahwa engkau masih memiliki kesempatan untuk keluar dari teman toxic seperti itu. Engkau masih punya teman baru.

Jika ada alasan untuk mengeluh karena engkau merasa belum mendapatkan jodoh, bersyukurlah bahwa engkau masih memiliki value dan kesempatan untuk mendapatkannya. Soal kapan Alloh akan menghadirkannya padamu, tinggal bertawakal saja. Tugasmu hanya berusaha.

Pokoknya, praktikkan sikap penuh syukur.

Itu yang akan membuat hidupmu berjalan penuh makna.