Kamis, 06 November 2025

Takeaways from 2.5-mios Seminar


Pertama, berkaitan dengan how to do networking

Kunci sukses finansial berkelimpahan adalah memiliki Personal Board of Advisors. Dalam buku Think and Grow Rich, ada istilah Masterminds, yang artinya adalah orang-orang yang kita percaya sebagai The Gurus bagi bisnis dan pengembangan kualitas hidup kita. The thing is, para guru biasanya meurpakan orang sukses luar biasa yang level kesuksesannya jauh di atas orang yang sedang menjalani proses untuk sukses, kita sebut “Pemanjat”. Sementara, manusia cenderung lebih nyaman untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki level yang sama dalam hal kesuksesan dan frekuensi. Orang dengan keberlimpahan besar cederung hanya mau berada di circle yang isinya orang-orang yang setara. Lantas, bagaimana caranya si Pemanjat bisa masuk ke circle Masterminds? Bagaimana caranya para masterminds bersedia untuk membantu para Pemanjat supaya naik level?

Ini pertanyaan yang seringkali muncul. Jawaban yang diutarakan oleh Satia Pradana begitu menarik dan insightful. Caranya adalah, dengan membantu para Masterminds dalam hal yang mereka butuh bantuan tanpa mengharapkan balasan. Berikan bantuan tersebut setidaknya 8-11 kali, sukur-sukur lebih dari itu. Ketika para Pemanjat memberikan bantuan kepada para Masterminds, maka mereka akan mendapatkan perhatian dari Masterminds. Di titik tertentu pasti ada terbersit pikiran pada Masterminds kenapa si Pemanjat memberi bantuan secara terus menerus tanpa meminta imbal jasa.

Manusia memiliki naluri untuk memberikan balasan atas kebaikan-kebaikan yang mereka dapatkan dari orang lain. Dalam situasi seperti itu, para Mastermins pada akhirnya akan membuka akses kepada si Pemanjat, bahkan akan menawarkan bantuan kepada si Pemanjat terkait apa yang sedang menjadi hajat atau problem mereka. Pertanyaan lainnya adalah “apakah para Masterminds mampu memberikan bantuan tersebut kepada si Pemanjat?” jawabannya adalah, jika konteks bantuan tersebut berkaitan dengan finansial keberlimpahan, maka hal tersebut sangatlah mudah bagi para Masterminds. Contohnya, uang 5 milyar untuk modal usaha mungkin terkesan besar bagi si pemanjat. Namun bagi para masterminds, jumlah tersebut bisa dianggap nampak sangat kecil.

Bantuan memang tidak selalu berkaitan dengan uang. Bisa berupa ide menjalankan usaha dengan gemilang, atau kemudahan dalam memproses urusan-urusan birokratis. Yang jelas, para masterminds akan tergugah untuk memberikan imbal bantuan kepada si Pemanjat, setelah si Pemanjat memberikan bantuan secara berulang-ulang.

 

Kedua, konsep GOAL yang komprehensif

Ketika kita berbicara GOAL kesuksesan, hal yang seringkali dikaitkan adalah Goal finansial. Tidak salah memang ketika menetapkan tujuan finiansial sebagai sebuah Goal. Ketika berbicara tentang resolusi awal tahun, hal yang sering muncul adalah ketercapaian target finansial tertentu. Ternyata, Goal yang semestinya ditargetkan manusia semestinya setidaknya ada 8 macam. Goal tersebut mencakup:

-          Finansial

-          Family and friends

-          Love and romance

-          Personal growth/development

-          Health

-          Social contribution

-          Self-reward and recreation/happiness

-          Spiritual


Kedelapan goal tersebut semestinya dicapai dan doupayakan dengan porsi yang seimbang. Banyak orang yang mencapai goal finansial, namun lemah dalam aspek-aspek lainnya. Akibatnya, mereka tidak benar-benar merasakan kebahagiaan secara hakiki. Kedelapan goal tersebut harus diuopayakan secara seimbang. Dengan demikian, kesempurnaan hidup tercipta dan terasa. Ini mind-blowing banget sih.

 

Ketiga, tentang kapasitas dan self-identity

Jika kamu diberi uang 1 Triliun, untuk apa aja uang terebut akan kau gunakan?

Tidak emua orang mampu menjawabnya dengan mudah. Ada yang pasti bingung. Ada yang mampu menjelakannya dengan gamblang. Kemampuan menjawab pertanyaan sederhana tersebut menunjukkan kapasitas. Orang dengan kapasitas besar akan mampu mendayagunakan uang tersebut untuk kemaslahatan orang banyak. Sementara, orang yang kapasitasnya kecil akan kebingungan untuk apa uang tersebut digunakan.

Lantas, bagaimana cara meningkatkan kapasitas? Caranya adalah meningkatkan skill/kompetensi setinggi-tingginya dalam bidang-bidang tertentu, melakukan berbagai upaya kontribusi social yang besar volumenya, networking dengan para masterminds, personal branding yang maksimal, personal and professional development yang maksimal, serta pengalaman banyak yang menumbuhkan.

Konon, anak milyarder yang bangkrut akan mampu bangkit menjadi milyarder lagi dalam waktu yang relative lebih singkat ketimbang mereka yang tidka memiliki background hidup di lingkungan milyarder. Kenapa bisa demikian? Bukan semata soal DNA sukses, melainkan karena IDENTITY yang ada pada diri mereka. Mereka memiliki self-esteem yang sangat bagus, bahwa mereka adalah milyarder, bahwa mereka dilahirkan sebagai milyarder dan ditakdirkan sebagai milyarder, seperti apapun itu situasi yang sedang dihadapi.

 

Keempat, meningkatkan POWER dan menurunkan atau mengikis FORCE

 


 

Kelima, the miracle of water and positive talks

Dr Masaru Emoto adalah seorang ilmuwan penemu konep Keajaiban Air (the miracle of water). Dalam penelitiannya, dia melakukan uji coba terhadap dua gelas air. Satu gelas air pertama diberi kata-kata negative seperti emosi negative, umpatan, den segala hal negative lainnya. Sementara, air di gelas yang kedua dibeir kata-kata positif. Keduanya dilakukan di tempat yang terpisah dna dalam range waktu tertentu. Hasilnya, air yang diberi kata-kata negatif berubah bentuk menjadi buruk. Saat dilihat dengan alat mikroskop ultra-sensitive, air tersebut nampak beurpa kristal yang bentuknya sangat buruk tak berpola. Sementara, air yang diberi kata-kata positif nampak berbentuk kristal yang indah dan berpola.

Lantas, apa makna yang tersirat dari hasil penelitian tersebut? kita musti ingat bahwa tubuh kita sebagian besar terkonstruksi dari air. Penting untuk kita mengulang-ulang afirmasi positif, self-talk positif, dan kata-kata positif. Segala hal yang kita ucpakan, yang kita rasakan, dna yang kita pikirkan harus positif. Bayangkan air yang ada di dalam tubuh kita berubah wujudnya menjadi kristal positif. Maka dampaknya pasti akan jelas positifnya bagi hidup kita.

 

Keenam, Si Nahkoda dan Si Monyet Pengganggu

Manuia seringkali membuat resolusi, atau mengupayakan hal-hal yang prioritas dalam hidup. Namun, semua prioritas tersebut nampak pudar ketika si monyet pengganggu dating. Ap aitu monyet pengganggu? Monyet pengganggu adalah segala hal yang mendistraksi focus kita dalam mengupayakan tercapainya hal-hal besar.

Misalnya, kita sedang berfokus untuk belajar tentang bagaimana mengedit video. Kita belajar dari youtube. Di beranda kita nampak ada banyak vide-vide menarik yang nampak penting untuk kita tonton. Lalu, kita benar-benar terdistraksi untuk menonton video-video tersebut yang sbeenarnya bukan focus kita. Itulah yan disebut sebagai Monyet Pengganggu.

Contoh lain adalah seseorang yang menjalani proses untuk berwirausaha. Seharusnya, yang diafokuskan adalah meningkatkan kapasitas dna kompetensi untuk menjadi wirausahawan. Namun, godaan dating melalui tawaran kerja dengan gaji yang menggiurkan. Atau ada pekerjaan yang nampak baik jika dilakukan, seperti menjadi seorang pengajar/pendidik. Sebenarnya tidka ada yang salah dengan pekerjaan-pekerjaan tersebut. namun, ketika focus kita adalah menjadi soerng pebisnis sukses, maka pekerjaan-pekerjaan lain tersebut adlaah si monyet pengganggu.

Kenapa monyet pengganggu seringkali mampu mendistraksi focus kita? Jawabannya adalah karena Monyet Pengganggu seringkali berupa hal-hal yang nampak penting. Karena dianggap penting, lalu kita berpikir hal tersebut layak untuk kita beir porsi perhatian.

Monyet pengganggu juga bisa berupa hal-hal yang memberikan kepuasan sesaat. Beurpa entertainment. Entertainment memang penting, namun ketika dilakukan di saat kita seharusnya berfokus pada halpenting yang kita ingin gapai, maka hal terebut merupakan distraksi. Dalam hal ini, entertainment masuk kategori si Monyet Pengganggu.

Cara mengenyahkan si Monyet Pengganggu adalah dengan menetapkan DEADLINE!

 

Ketujuh, the importance of determination in selling



Tau kenapa ada seorang sales yang terus menghubungi kita? Jawabannya adalah karena mereka mengetahui statistic ini. Bahwa, 80% penjualan umumnya terjadi di kontak yang ke lima hingga dua belas. Statistic ini ilmiah. Tidak direka-reka. Benar-benar berdasarkan riset. Jadi, jika kamu punya database calon customer, maka kontak mereka berkali-kali hingga terjadi sales. Tentu dibutuhkan jeda dalam  menghubungi calon customer, dan ini yang belum ada penelitian ilmihanya. Atau sudah ada, namun aku belum tau.


Kedelapan, building rapport

Tau bagaimana membangun kenyamanan dalam berhubungan atau berkomunikasi dengan seseorang? Caranya adalah dengan menyamakan bodylanguage mereka ketika sedang berbicara empat mata.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar