Sabtu, 25 Desember 2021

Audiobook: A new trending way for personal development and literacy campaign


Akhir-akhir ini, saya sering mengisi waktu luang dengan mendengarkan audiobook. Ini adalah cara yang sangat luar biasa efektif untuk mendapatkan ilmu dari suatu buku cukup dengan mendengarkan summary dari buku tersebut yang disampaikan oleh seorang narrator. Jika membaca buku yang berjumlah ratusan halaman saya harus menghabiskan waktu berjam-jama, atau bahkan berhari-hari. Audiobook menawarkan summary dari buku tersebut hanya dalam hitungan puluhan menit, atau kurang dari satu jam. Audiobook adalah cara yang highly-recommended, terutama bagi orang-orang yang memiliki kecenderungan modalitas belajar auditory atau audiovisual.

Audiobook sudah menjadi cara baru saya dalam melakukan personal development. Banyak insight yang saya dapatkan melalui audiobook. Audiobook sangat efektif dan efisien, karena bisa dilakukan di sela-sela waktu luang. Efektif karena saya tetap bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dari suatu buku tebal hanya dalam hitungan belasan atau puluhan menit, dan efisien karena saya bisa hemat waktu dan biaya untuk meraih insight atau pengetahuan baru.

 Dewasa ini, audiobook tersedia dalam berbagai platform. Ada audiobook yang tersaji dalam platform aplikasi berbayar. Walau harus membayar, saya rasa hal tersebut sangat worth it. Logikanya, untuk mendapatkan sebuah buku, kadang kita harus membayarnya. Dengan Audiobook  ini, kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk membayar buku, dan cukup dengan mendengarkan summary yang disampaikan secara lisan. Selain melalui aplikasi, kita juga bisa mengakses audiobook secara gratis melalui platform youtube. Sudah begitu banyak channel youtube yang focus pada konten audiobook. Bahkan ada beberapa diantaranya yang melengkapinya dengan ilustrasi visual. Hal tersebut semakin membantu orang memahami konten dari audiobook tersebut, terutama mereka yang memiliki kecenderungan modalitas belajar audiovisual.

Adanya audiobook ini sangat membantu kampanye literasi. Orang mungkin tidak merasa nyaman jika harus membaca buku. Selain karena belum terbiasa, mereka mungkin memiliki suatu kendala tertentu untuk membaca buku. Audiobook ini adalah solusi bagi orang yang ingin meraih pengetahuan dari suatu buku tanpa harus membaca.

Literasi adalah hal yang sangat penting. Bangsa yang maju biasanya memiliki prosentase literasi yang tinggi pada penduduknya. Menyadari pentingnya literasi, pemerintah Indonesia melalui kementerian pendidikan dan kebudayaan menggalakkan literasi. Bahkan saat kementerian pendidikan dan kebudayaan dipegang oleh Pak Anies Baswedan, ada himbauan supaya setiap sekolah melaksanakan program 15 menit membaca buku bagi siswa di awal memulai kegiatan pembelajaran di sekolah setiap hari.

Inti dari literasi adalah diraihnya pengetahuan yang kemudian diaplikasikan dalam kehidupan individu. Jika seseorang rajin membaca namun ia tidak meraih kebermanfaatan apa pun dari apa yang ia baca, maka kegiatan membacanya bisa dikatakan sia-sia. Namun semestinya tidak ada ruginya membaca. Dengan membaca, minimal seseorang meraih suatu pengetahuan yang mungkin bisa dimanfaatkan di kemudian hari. Literasi dikampanyekan dalam system pendidikan di Indonesia, karena ada keyakinan bahwa literasi berdampak positif bagi kehidupan. Banyak solusi atas permasalahan hidup yang tersaji dalam bacaan. Banyak ide baru yang muncul melalui bacaan. Banyak informasi penting yang tersampaikan melalui media bacaan. Itu lah mengapa literasi digalakkan.

Munculnya audiobook yang menjadi trending dewasa ini akan mewarnai kampanye literasi di negeri ini. Orang tidak lagi harus membeli atau membaca buku untuk mendapatkan insight atau pengetahuan. Cukup dengan mendengarkan audiobook yang diputar melalui gadget, seseorang bisa meraih insight atau pengetahuan. Pada akhirnya, kampanye literasi akan berkembang secara dinamis, tidak lagi tentang membiasakan generasi kita dengan kegiatan membaca dan menulis, tapi tentang meraih pengetahuan dengan berbagai cara, termasuk melalui audiobook.  

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar