Ini adalah tulisan yang dimaksudkan untuk menjadi pengingat bagi diri sendiri tentang prosedur mendirikan badan usaha penerbitan buku.
Aku semakin meyakini bahwa law of attraction itu
memang benar-benar hukum alam yang nyata yang diciptakan oleh Allos SWT. Ia bekerja
secara alami bagi siapa saja, terlepas apa pun keyakinan ketuhanannya. Pagi ini
aku buka beranda youtube. Di situ muncul beberapa video yang menjelaskan
tentang prosedur mendirikan usaha PT perseorangan, penerbitan buku, sekaligus
mendaftarkan ISBN. Aku langsung membuka satu per satu video. Ternyata proses
mengurus itu semua nampaknya mudah, tak serumit yang aku bayangkan sebelumnya. Kini
aku merasa bahwa langkahku semakin dekat dengan terwujud nyata nya impianku,
mendirikan sebuah badan usaha penerbitan buku yang produktif dan berdampak
positif bagi literasi masyarakat.
Hal pertama yang harus dilakukan untuk sampai memiliki
badan usaha penerbitan buku adalah mendirikan PT Perseorangan. Langkah-langkahnya
relative mudah. Aku hanya perlu masuk ke portal www.AHU.go.id
dan mengikuti prosedur yang ada. Link tutorialnya ada di bawah artikel ini. Setelah
selesai mendirikan PT Perorangan, langkah selanjutnya adalah mendirikan badan
usaha penerbitan buku. Link tutorialnya juga tersedia di bawah artikel. Proses mendirikan
badan usaha penerbitan ini akan membutuhkan proses yang relative lebih panjang
dari proses mendirikan PT Perorangan. Namun semua itu tidak masalah. Stok kesabaran
dan determinasiku untuk melewati proses panjang tersebut sangat besar. I am determined to do whatever it takes to
make my dream come true, menjalankan usaha penerbitan buku dengan sukses,
demi terwujudnya cita-citaku memberikan kontribusi kepada negeri dalam kampanye
literasi.
Setelah selesai mendirikan badan usaha penerbitan
buku, langkah selanjutnya adalah membentuk tim. Ada beberapa divisi yang
dibutuhkan dalam perjalanan pendirian publishing house ini. Divisi pertama adalah divisi
produk. Divisi produk berfungsi mengadministrasi produk buku, berinteraksi
dengan para contributor/penulis, editing konten, serta memastikan bahwa konten
buku yang akan diterbitan benar-benar layak terbit dan memiliki nilai manfaat yang
besar. Divisi kedua adalah, divisi media. Divisi ini bertugas mengurus layout
design dan segala hal yang berhubungan dengan tampilan buku. Divisi ketiga
adalah divisi kerjasama dan public relation. Ia bertugas untuk menjalin
kerjasama dengan percetakan serta memasarkannya ke public.
Di awal-awal, mungkin akan susah untuk menjadikan
semua anggota divisi tersebut pekerja tetap. Namun mereka masih bisa bekerja,
dengan berperan sebagai pekerja paruh waktu (freelancer). Semakin berjalan dan
berkembang, badan usaha tersebut akan semakin mantap memposisikan diri sebagai
badan penerbitan yang berkontribusi dalam proyek literasi masyarakat.
Setelah semua proses itu dilalui, focus ku hanya pada
pengembangan pengembangan dan pengembangan. Badan penerbitan tersebut akan
semakin berkembang saat perpustakaan integrative yang aku rintis benar-benar
berdiri megah.
Tidak ada yang tidak mungkin untuk diwujudkan ketika
ikhtiar dan doa dijalankan secara maksimal. Ikhtiar dan do’a adalah ranahku. Sementara
perwujudan impian tersebut adalah ranah Alloh SWT.
Amiin..
Insya Alloh
Link:
Tutorial pendirian PT Perorangan: https://www.youtube.com/watch?v=wdVwrfgsHhM
Tutorial pendirian penerbit buku : https://www.youtube.com/watch?v=RinVDbFPa7w
Tidak ada komentar:
Posting Komentar