Jumat, 19 November 2021

Mendirikan Publishing House

Ini adalah tulisan yang dimaksudkan untuk menjadi pengingat bagi diri sendiri tentang prosedur mendirikan badan usaha penerbitan buku.

Aku semakin meyakini bahwa law of attraction itu memang benar-benar hukum alam yang nyata yang diciptakan oleh Allos SWT. Ia bekerja secara alami bagi siapa saja, terlepas apa pun keyakinan ketuhanannya. Pagi ini aku buka beranda youtube. Di situ muncul beberapa video yang menjelaskan tentang prosedur mendirikan usaha PT perseorangan, penerbitan buku, sekaligus mendaftarkan ISBN. Aku langsung membuka satu per satu video. Ternyata proses mengurus itu semua nampaknya mudah, tak serumit yang aku bayangkan sebelumnya. Kini aku merasa bahwa langkahku semakin dekat dengan terwujud nyata nya impianku, mendirikan sebuah badan usaha penerbitan buku yang produktif dan berdampak positif bagi literasi masyarakat.

Hal pertama yang harus dilakukan untuk sampai memiliki badan usaha penerbitan buku adalah mendirikan PT Perseorangan. Langkah-langkahnya relative mudah. Aku hanya perlu masuk ke portal www.AHU.go.id dan mengikuti prosedur yang ada. Link tutorialnya ada di bawah artikel ini. Setelah selesai mendirikan PT Perorangan, langkah selanjutnya adalah mendirikan badan usaha penerbitan buku. Link tutorialnya juga tersedia di bawah artikel. Proses mendirikan badan usaha penerbitan ini akan membutuhkan proses yang relative lebih panjang dari proses mendirikan PT Perorangan. Namun semua itu tidak masalah. Stok kesabaran dan determinasiku untuk melewati proses panjang tersebut sangat besar. I am determined to do whatever it takes to make my dream come true, menjalankan usaha penerbitan buku dengan sukses, demi terwujudnya cita-citaku memberikan kontribusi kepada negeri dalam kampanye literasi.

Setelah selesai mendirikan badan usaha penerbitan buku, langkah selanjutnya adalah membentuk tim. Ada beberapa divisi yang dibutuhkan dalam perjalanan pendirian publishing house ini. Divisi pertama adalah divisi produk. Divisi produk berfungsi mengadministrasi produk buku, berinteraksi dengan para contributor/penulis, editing konten, serta memastikan bahwa konten buku yang akan diterbitan benar-benar layak terbit dan memiliki nilai manfaat yang besar. Divisi kedua adalah, divisi media. Divisi ini bertugas mengurus layout design dan segala hal yang berhubungan dengan tampilan buku. Divisi ketiga adalah divisi kerjasama dan public relation. Ia bertugas untuk menjalin kerjasama dengan percetakan serta memasarkannya ke public.

Di awal-awal, mungkin akan susah untuk menjadikan semua anggota divisi tersebut pekerja tetap. Namun mereka masih bisa bekerja, dengan berperan sebagai pekerja paruh waktu (freelancer). Semakin berjalan dan berkembang, badan usaha tersebut akan semakin mantap memposisikan diri sebagai badan penerbitan yang berkontribusi dalam proyek literasi masyarakat.

Setelah semua proses itu dilalui, focus ku hanya pada pengembangan pengembangan dan pengembangan. Badan penerbitan tersebut akan semakin berkembang saat perpustakaan integrative yang aku rintis benar-benar berdiri megah.

Tidak ada yang tidak mungkin untuk diwujudkan ketika ikhtiar dan doa dijalankan secara maksimal. Ikhtiar dan do’a adalah ranahku. Sementara perwujudan impian tersebut adalah ranah Alloh SWT.

Amiin..

Insya Alloh

 

Link:

Tutorial pendirian PT Perorangan: https://www.youtube.com/watch?v=wdVwrfgsHhM

Tutorial pendirian penerbit buku : https://www.youtube.com/watch?v=RinVDbFPa7w

Tidak ada komentar:

Posting Komentar