Rabu, 12 Januari 2022

Stop overthinking, start mind-mapping!

 

Kadang aku overthinking duluan saat mau memulai sesuatu yang baru, yang aku belum begitu familiar. Seperti dalam mengerjakan thesis ini, contohnya. Sebelum benar-benar mengenal tentang bagaimana melakukan penelitian, aku sudah terjebak pada overthinking tentang kesulitan-kesulitan dalam mengerjakan penelitian. Seperti sudah ada persepsi negative bahwa penelitian itu susah. Memang susah, tapi susah tersebut hanya dialami oleh mereka yang belum mengenal penelitian. Semua pekerjaan pasti terasa sulit di awal. Namun semua akan terasa mudah setelah kita berusaha maksimal mengakrabi pekerjaan tersebut.

Malam ini aku terdorong untuk mulai menata hal-hal yang aku rasa sulit dalam menyelesaikan penelitian ini. Aku coba identifikasi hal-hal yang aku masih belum pahami. Proses identifikasi tersebutlah yang menuntunku untuk membuat mind-map. Through dedicating my time and thoughts, akhirnya aku dapatkan ruang-ruang yang aku harus isi, bagian-bagian sulit yang harus aku tangani, dan kebingungan-kebingungan yang harus aku cari tahu jawabannya. Itulah dahsyatnya mind-mapping. Mind-mapping itu bukan suatu hal baru. Namun ternyata ia sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam menyelesaikan urusan.

 Sikap overthinking akan berdampak lebih parah jika ia dibarengi dengan procrastination. Orang akan cenderung enggan memulai mengerjakan sesuatu ketika ia dihinggapi overthinking yang diperparah oleh procrastination. Yang ia lakukan selalu menunda, menunda, dan menunda. Penundaan tersebut dilakukan karena alam bawah sadar seperti membisikkan bahwa akan ada moment yang tepat untuk memulai. Padahal  itu adalah bisikan syetan yang terkutuk. Kita perlyu menyadari bahwa overthinking adalah tantangan nyata, harus kita terima. Namun mau memulai mengerjakan sesuatu adalah hal yang wajib dilakukan. Seperti main Warcraft tanpa cheat, dimana petanya seluruhnya gelap. Langkah yang kita lakukan sedikit demi sedikit akan membuka terangnya peta, sehingga berbagai potensi dan tantangan akan terlihat nyata.

Ini saran terhadap diri sendiri, sebenarnya. Jika overthinking muncul, terimalah itu sebagai gejala psikologis. Namun jangan sampai kita kalah oleh overthinking tersebut. Biarkan ia ada sementara, dan nantinya akan hilang dengan sendirinya ketika kita mulai langkah pertama dan selanjutnya. Segala persepsi negative, kecurigaan-kecurigaan akan sulitnya suatu hal adalah bayangan semu. Ia hinggap dalam pikiran semata, dan tidak berwujud nyata.

So, stop overthinking, and start mind-mapping! Then do the one by one steps until getting to the finish line. You will make it!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar