Seiring dengan
berjalannya waktu, kamu harus tetapkan apa fokusmu. Banyak hal yang Nampak
menarik untuk digeluti, memang. Namun mengurusi banyak hal tanpa focus pada
satu hal tertentu hanya akan mengantarkanmu menjadi orang rata-rata (mediocre).
Fokuskan diri dulu terhadap hal-hal yang pokok dalam hidupmu. Cintamu,
keluargamu, keuanganmu, dan kesehatanmu, baru merambah ke hal-hal lainnya yang
second priority.
Kamu pernah ingin
menjadi penulis yang berpengaruh. Penulis yang pemikiran-pemikirannya mempengaruhi
mindset banyak orang. Penulis yang karya-karyanya menjadi rujukan dan dinikmati
oleh banyak orang. Jika demikian, pelajari jalan hidup para penulis terkenal
yang kau kagumi itu. Jika kau mau mempelajari jalan hidup mereka, kau akan
dapati bahwa jalan hidup mereka penuh dengan petualangan yang mengayakan
pengalaman mereka. Mereka adalah para pembaca yang tidak pernah pelit untuk
meluangkan waktu membaca. Mereka adalah perenung. Mereka adalah orang-orang
yang kritis terhadap keadaan sekitar, serta tidak mudah terpengaruh oleh
lingkungan sekitarnya.
Kamu ingin memiliki
kebebasan finansial. Tidak ada jalan lain selain berwirausaha, atau berdagang. Sesuaikan
aktivitas wirausahamu dengan kapasitasmu, dengan kemampuanmu, dan dengan trend
dunia wirausaha masa kini. Tak perlu iri dengan mereka yang tidak sekolah saja
bisa kaya hanya dengan berjualan martabak. Kapasitasmu melebihi mereka.
Terjunlah untuk berjualan dengan cara yang sesuai dengan kapasitasmu, dunia
ekspor impor. Dunia ekspor impor mengharuskan penguasaan bahasa asing, luasnya
wawasan, pengalaman pergaulan internasional, kemampuan membangun jaringan,
kemampuan berkolaborasi serta komunikasi. Itulah duniamu. Beda dengan dunia
mereka yang mengais rejeki dari menjual barang tanpa harus memiliki
kecakapan-kecakapan yang disebutkan tadi.
Jika kamu memutuskan
untuk menggeluti dunia wirausaha, belajarlah secara maksimal. Investasikan
uang, waktu, pikiran dan tenaga. Belajarlah dari para ahlinya. Mulailah
menetapkan target pencapaian awal. Ndak perlu muluk-muluk. Yang penting ada
titik start yang bagus. Nanti juga akan berkembang seiring berjalannya waktu.
Untuk urusan kebebasan finansial ini sepertinya memang harus menjadi prioritas,
karena ia berhubungan dengan rencana-rencana, impian-impianmu lainnya yang
membutuhkan biaya. Tercapainya kebebasan finansialmu akan berpengaruh terhadap mewujudnya
segala ide yang kamu miliki. Keinginanmu menjadi seorang filantropis, melakukan
charity traveling, mengembangkan ekonomi kerakyatan di lingkungan sekitar,
serta ide-ide lain yang memenuhi rongga pikiranmu.
Sudah saatnya kamu
lebih sering tutup telinga, tutup mulut, dan arahkan fokusmu pada apa yang
ingin kamu capai. Cukup bertemakan ruangan sunyi, bangku, meja, seperangkat computer
dan internet dan segelas kopi. Jika kamu merasa perlu untuk sharing, memperoleh
inspirasi, serta mencurahkan segala masalah cukup sharing dengan Yang Maha
Kuasa. Dia pasti mau mendengarkanmu serta memberi jalan keluar bagimu.
Kamu layak untuk bisa
berbuat lebih banyak, serta lebih besar dampak kebermanfaatannya bagi sesama. Itu
semua bukan untuk mendapatkan apresiasi berupa komentar positif orang lain,
melainkan demi kebermaknaan hidupmu. Gajah mati meninggalkan gading. Di akhir
hidupmu kamu harus meninggalkan legacy yang tak lekang oleh waktu.
Kamu bukan orang
biasa, melainkan orang yang penuh dengan potensi. Jangan menunggu orang lain
untuk mendorongmu bergerak. Cukup andalkan dirimu sendiri untuk menjadi
motivator utama bagi dirimu.
Milikilah mastermind.
Bergabunglah dengan berbagai komunitas yang berisi orang-orang hebat. Jangan kerdilkan
dirimu dengan bergaul dengan orang-orang yang ber-mindset tertutup. Kamu bisa
menjadi jauh lebih besar dari apa yang pernah orang lain bayangkan tentangmu. Kamu
bisa menjadi jauh lebih hebat, sejauh pikiranmu bisa menjangkau.
Muliakan orang tuamu.
Jadikan mereka ratu dan raja yang istimewa. Iyakan semua permintaan dan harapan
mereka. Berilah tanpa mereka meminta. Bahagiakan tanpa mereka berusaha
mendapatkannya.
Menjadi pengusaha
ekspor-impor yang sukses, menjadi penulis yang berpengaruh, menjadi konsultan
pendidikan yang jadi referensi, dan menjadi filantropis, adalah jalan ninjamu. Songsonglah
itu semua selagi nyawa masih melekat di badanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar