Senin, 18 Oktober 2021

Excellence Will Find Its Way To Stand Out

 


Orang cenderung mudah merasa lelah untuk berkarya ketika mereka terlalu berharap adanya pengakuan akan karya tersebut. Padahal semestinya orang tak begitu memikirkan pengakuan, melainkan terus focus terhadap karya-karya nyata. Cristiano Ronaldo tak perlu memaksa orang lain untuk mengakui bahwa dia hebat. Cukup dengan determinasi dalam berlatih dan berkarya dalam sepakbola, maka orang dengan sendirinya mengakui kehebatannya. J.K. Rowling tak perlu memaksa orang lain untuk mengakui bahwa karya-karya tulisan fiksinya bagus. Cukup dengan terus menulis dengan perbaikan terus menerus, akhirnya dunia mengakui juga kehebatannya dalam berkarya. Excellence will find its way to stand out.

Terapkan prinsip kaizen dalam berkarya. Kaizen adalah prinsip hidup yang berkembang di Jepang yang bermakna perbaikan secara terus-menerus. Teruslah berkarya hingga engaku tak sempat untuk mendengar cibiran orang. Ingat selalu sebuah pesan bijak yang berbunyi “orang-orang yang kehebatannya di atas kita tidak akan mengkritik kita”. Kesimpulannya, ada dua jenis orang yang kemungkinan menjadi pencibir/pengkritik kita, yaitu orang yang setara, atau orang yang berada di bawah kita. Jika demikian adanya, lantas untuk apa engkau risau terhadap penilaian orang lain atas karya-karyamu?

Jadilah pribadi yang memiliki growth mindset, meyakini bahwa selalu ada peluang untuk diri kita bertumbuh dalam bidang yang menjadi passion kita. Sejatinya tidak ada orang yang berbakat untuk menjadi apapun, melainkan adalah orang-orang yang terus berproses mengupayakan perubahan hidup mereka. Andai ada bakat pun, tanpa proses perbaikan yang berkesinambungan, maka bakat tersebut tak aka nada nilainya. Hukum alam berlaku bahwa setiap pencapaian besar membutuhkan proses. Andai bakat yang diterima sedari lahir adalah penentu pencapaian besar, maka orang-orang ber-IQ tinggi semestinya otomatis menjadi orang sukses dan penuh karya. Nyatanya tidak demikian, bukan?

Teruslah berkarya, karena hidup menjadi benar-benar terasa hidup dengan karya-karya. Karya tercipta melalui olah pikir, jiwa, dan raga. Tanpa olah piker, jiwa dan raga, maka hidup akan terasa selayaknya mati. Teruslah berkarya dan melakukan perbaikan atas karyamu secara terus menerus, karena cincin permata tidak tercipta dalam waktu yang singkat. Ia telah melewati proses yang panjang. Teruslah berkarya, karena excellence will find its way to stand out.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar