Minggu, 14 Januari 2024

Kerja Tuntas

 

PR yang ku miliki Sekarang adalah soal finishing. Ide begitu banyak. Nafsu sering kali berkata untuk mencoba semuanya. Namun badan dan otak hanya satu. Butuh focus.

Aku sempat belajar Bahasa spanyol dan Bahasa arab, namun tidak ada finishing. Progresku mentok di level dasar. Aku pernah mencoba terjun dalam dunia digital marketing. Namun progresku mentok sebelum aku memanen hasilnya. Aku pernah belajar videografi. Namun progresku mentok sebelum aku benar-benar lihai mengolah video menjadi tontonan yang sinematik dan layak untuk dijadikan konten marketing. Aku pernah membuat draft beberapa buku. Sebagian sudah mencapai lebih dari 50 persen. Namun progresku mentok, bahkan sebelum draft mentah benar-benar selesai. Ada beberapa kasus dimana finishingku payah. Namun semua itu harus dirubah, dan pasti akan aku rubah.

Sekarang aku menyadari the power of finishing. Setiap pekerjaan harus tuntas. Pekerjaan yang terbaik adalah yang tuntas. Soal hasil itu nomor sekian. Walau belum berhasil, ketuntasan itu sendiri memiliki nilai yang positif. Belajar Bahasa asing ku harus dituntaskan, hingga mencapai level kemampuan berkomunikasi secara aktif. Belajar digital marketingku harus benar-benar tuntas, hingga mencapai level menghasilkan. Personal brandingku harus tuntas, hingga aku benar-benar memiliki personal branding yang kuat. Usaha bisnis eksporku harus tuntas, hingga bisnisku bertumbuh, berkembang, dan berhasil hingga mencapai level autopilot. Asmaraku harus tuntas, hingga aku benar-benar memperoleh pasangan yang bisa menjadi partner hidup sejati. Itu semua harus tuntas. Namun aku menyadari bahwa masing-masing harus diwujudkan dengan kekuatan focus. Aku memang tidak harus melakukan satu demi satu di secara berurutan. Aku bisa melakukan beberapa sekaligus, namun di jadwal yang berbeda.

Aku siap untuk menjadi pribadi yang selalu tuntas dalam melangkah. I can always finish what I have begun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar