Nonton film yang berjudul
The Terror, banyak lesson yang aku dapatkan. Film tersebut diambil dari kisah
nyata. Sebuah ekspedisi dari inggris diutus oleh kerajaan untuk melakukan eksplorasi
daerah kutub utara, guna menemukan jalur pelayaran baru. Misi tersebut
berlangsung pada tahu 1800an.
Konflik yang dimunculkan
di film tersebut adalah adanya makhluk misterius yang mengganggu jalannya ekspedisi.
Namun bukan hal itu yang memicu ku untuk merenung dan mengambil pelajaran, melainkan
betapa orang-orang eropa sejak jaman dahulu kala sudah memiliki jiwa petualang
yang luar biasa.
Aku jadi tersadar tentang
fakta bahwa sudah sedari jaman old, orang-orang eropa melakukan eksplorasi ke
berbagai belahan dunia. Mereka mendirikan berbagai koloni, menemukan harta
karun, dan menebarkan pengaruh ideologi. Sekarang mereka berada pada jajaran
negara-negara sukses makmur dan berpengaruh secara ekonomi dan politik dalam
percaturan dunia.
Di saat orang-orang eropa
mengeksplorasi dunia pada jaman dahulu, penduduk nusantara masih mendiami
wilayah yang relative sempit, bertahan di sana, dan menjalani hidup apa adanya
tanpa memiliki visi eksplorasi sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang
eropa. Mungkin kerajaan Sriwijaya masuk pengecualian. Malah, justru mereka
menjadi objek eksplorasi negara-negara eropa tersebut. Mereka baru tersadar
bahwa wilayah mereka kaya akan “harta karun” berupa rempah-rempah yang tinggi
nilainya. Rempah-rempah tersebut lah yang mengundang negara-negara eropa untuk
menjajah wilayah nusantara. Negara-negara eropa menjadi Makmur dan kaya dari
mengeksploitasi kekayaan nusantara dan negara lainnya.
Dari fakta ini, ada hal
yang bisa disimpulkan, bahwa jiwa petualang dan mengeksplorasi hal-hal baru identik
dengan kemajuan. Setidaknya, sejarah telah membuktikannya, betapa orang-orang
eropa yang sedari dahulu suka berpetualang dan melakukan eksplorasi sekarang
menjadi negara sukses Makmur. Fakta juga membuktikan bahwa orang-orang yang
sukses Makmur serta berpengaruh juga pada umumnya bukan orang yang hanya berdiam
diri melakukan hal-hal yang statis. Mereka berpetualang, berjejaring, melakukan
eksperimen, melakukan hal-hal baru, mengambil resiko, dan akhirnya mereka
sukses.
Jiwa petualang dan suka
bereksplorasi telah lama menjadi kunci kejayaan manusia. Manfaat terkecil dari
jiwa petualang dan kemauan untuk eksplorasi adalah tumbuhnya karakter
open-minded. Munculnya optimisme dan keyakinan bahwa begitu banyak peluang yang
terhampar di bumi ini.
Teruslah berpetualang. Teruslah
melakukan eksplorasi. Jangan berhentidi suatu titik terlalu lama, karena hidup
terus berubah. Dengan begitu, kamu akan bisa surfing on the waves and eventually
flourishing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar