Kalimat
di atas adalah sebuah kutipan dari Keith Cunningham. Kau tak begitu tau tentan
apa kapasitas beliau, apa latarbelakang beliau, bisnis apa yang beliau
jalankan, atau kesuksesan macam apa yang beliau raih dalam hidupnya hingga
beliau bisa membuat kata-kata Mutiara tersebut.
Yan
jelas, kata-kata beliau relevan banget dengan konteks pencapaian kesuksesan. Begitu
banyak contoh kesuksesan yang diraih secara instan berakhir instan pula. Begitu
banyak pula contoh orang-orang yang berhasil meraih kesusksesan besar melalui
proses “berdarah-darah” dan kesuksesan tersebut sustainable. Dari contoh-contoh
tersebut, aku bisa menyimpulkan bahwa cepat itu cenderung kurang bertahan lama.
Sementara hasil yang terwujud melalui proses yang Panjang biasanya Panjang pula
umurnya.
Sebagian
orang mengatakan bahwa di jaman sekarang yang penuh dengan fasilitas, sukses bisa
dengan cepat diraih. Orang lalu menambahkan bahwa sukses cepat bisa diraih bila
kita bekerja cerdas. Kalimat atau pendapat seperti itu bisa misleading jika
disalah-pahami oleh orang. Kecepatan proses itu memang relative. Namun, tidak ada
orang yang benar-benar cepat dalam meraih kesuksesan. Anak-anak muda yang pada
jadi OKB melalui perdagangan Crypto, misalnya, mereka tidak belajar dan
menekuni dunia crypto dalam waktu semalam. Mereka pasti menghabiskan setidaknya
beberapa tahun hingga benar-benar membuahkan hasil. Lalu mereka tampil ke public
memberikan kuliah tentang membangun kesuksesan. Kemudian orang-orang yang baru
melihat anak muda tersebut berpikir bahwa dia meraih kesuksesan secara relative
instan karena kerja cerdas. Inilah misleading itu.
Kadang
aku merasa inferior, menilai bahwa aku bukanlah tipe action-taker. Setidaknya itu
yang beberapa orang nilai tentang aku. Mereka melihat ku sebagai orang yang
tidak berani bertindak mewujudkan ide. Aku tak perlu se-inderior itu. aku adalah
seorang action-taker. Aku, dalam beberapa hal, memang pelan dalam menjalani
proses. Tapi yang jelas aku suka berproses. Sebagaimana proses menjadi seorang exportir
sukses yang sedang aku jalani ini. Aku baru menjalani kurang dari setahun. Bahkan
secara aktif aku baru menjalaninya kurang dari enam bulan. Aku memang belum mencapai
titik kejayaan. Namun aku adalah seorang action-taker, and here I have been taking
the action.
Kecepatan
belajarku sepertinya tak sebegitu melesat orang lain. Tapi aku sedang
mengarungi proses. Tak apa jika tak begitu cepat, yang penting aku terus
melaju. Insya Alloh nyampai juga.
Sebagaimana
hal yang disampaikan oleh Keith Cunninhgam, bahwa kecepatan itu membunuh, sementara
kejayaan besar sejatinya dibangun melalui proses yang pelan.
Bismilah….aku
sudah sedang berada di jalur yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar