Jaman sekarang, banyak
orang yang mampu merubah kehidupan mereka dalam waktu yang relative singkat. Sebut
saja Khabane Lame yang terkenal dan jadi kaya raya melalui konten video khasnya
yang menunjukkan cara-cara mudah menjalani hidup, dikontraskan dengan perilaku
orang-orang yang ribet dalam menghadapi masalah. Ada Julio, anak muda yang
sukses melalui ekspor (jualan e-course tentang ekspor). Ada pula Timothy Ronald
yang sukses melalui Bitcoin.
Mereka semua adalah
potret anak-anak muda yang sukses dengan cara, yang dalam kacamata banyak orang,
dinilai cepat (kalua tidak dikatakan instan). Mereka sendiri mengklaim bahwa
perjalanan mereka begitu Panjang, tidak seinstan yang dikira orang-orang. Profil
mereka relative sama, muda, kaya, dan terkenal. Melalui berbagai konten video
yang mereka bagikan di berbagai media social, mereka berhasil menghipnotis
banyak kalangan, terutama kalangan anak muda. Sehingga, banyak yang terobsesi
untuk meraih pencapaian se-cepat yang ketiga tokoh tersebut lakukan.
Speed dan instan, dua
kata yang sering menjadi obsesi banyak orang. Banyak orang ingin meraih sesuatu
dengan cepat. Mereka inginnya berusaha sesedikit mungkin dan menghasilkan
sebanyak mungkin. Kira-kira, prinsip ekonomi mereka gunakan dalam konteks ini.
Memang, di jaman
sekarang, dengan berbagai kemudahan yang ditunjang oleh perkembangan teknologi
informasi, banyak hal bisa diraih dalam waktu yang relative singkat. Namun hukum
lama tentan pencapaian yang disampaikan oleh Keith Cunningham tetap berlaku dan
relevan, yaitu “Speed kills, and the truly wealth (success) is built slowly”. Memang
benar bahwa banyak pencapaian besar yang diraih dalam waktu yang relative instant.
Namun, ketika kita bicara sustainability dan longevity, hal-hal yang diraih
secara instan biasanya instan (singkat) pula keberlangsungannya. Itu semacam
sudah jadi hukum alam.
Faktanya, banyak yang
sukses secara instan, namun tak selang berapa lama, mereka hilang dari exposure.
Mereka tenggelam dalam waktu yang relative singkat pula.
Aku sendiri lebih memilih
meyakini the power of being persistent with process, no matter how long it is. Tahap
demi tahap yang dilalui dengan penuh hikmat, focus, dan kesungguhan, akan
menjadi pilar bagi keberlangsungan masa kejayaan. Itu!
You may disagree with me
in terms of this, and it is up to you. But don’t close your eyes from the facts
in your surroundings, Cunningham’s quote is still (and may be always) relevant,
that speed kills, and the truly success is built up slowly.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar