Entah kenapa banyak orang
yang nampak seperti anti dengan istilah sales dan marketing. Bukan hanya sekali
dua kali, aku seirng mendengar pandangan negative orang (teman) tentang
pekerjaan yang berkaitan dengan sales dan marketing. Seolah-olah, sales dan
marketing adalah dua hal memiliki kasta rendah. Padahal, sales dan marketing
adalah dua hal yang niscaya harus kita kuasai jika kita ingin bisa survive dalam
hidup di zaman sekarang. Betapa tidak? Sales dan marketing bukan hanya berurusan
dengan jualan produk, melainkan juga berkaitan dengan menjual skill yang kita
miliki agar bisa mendapatkan pekerjaan.
Setiap tahun banyak
lulusan perguruan tinggi yang menganggur. Padahal, mereka memiliki kualifikasi
akademik dan keterampilan tertentu yang mereka dapatkan dari proses belajar di
perguruan tinggi. Kenapa mereka bisa menganggur? Salah satu faktornya adalah
ketidamampuan untuk me-market-kan diri mereka. Mereka tidak mampu meyakinkan
para penyedia pekerjaan untuk meng-hire mereka. Dari kasus ini saja nampak
jelas bahwa kemampuan mempromosikan (mem-branding) diri itu penting. Mereka tidak
menyadari bahwa skill yang mereka miliki juga harus di-market-kan supaya ada
orang yang mau mempekerjakan mereka dan menggunakan jasa mereka.
Dalam dunia jualan, sales
dan marketing tentu lebih relevan lagi sebagai skill yang harus dikuasai. Jualan,
baik produk maupun jasa, perlu sentuhan kemampuan sales dan marketing. Marketing
adalah upaya membuat orang tertarik untuk menggunakan produk barang atau jasa
yang kita miliki. Sementara sales adalah eksekusi menjual produk tersebut
kepada consumen.
Perkembangan teknologi
informasi berjalan begitu pesatnya. Cara-cara konvensional dalam menawarkan
produk dna menjualnya Sudha tidak relevan lagi. Perkembangan teknologi seperti Kecerdasan
buatan sudah menjadi game changer dalam dunia jualan. Kalo kita ingin sukses
secara finansial, mau tidak mau kita harus mengakrabi dunia teknologi dan
menguasainya. Memang terasa agak susah untuk beradaptasi dengan berbagai
dinamika perkembangan teknologi yang begitu pesat. Namun, jika kita ingin
survive dan sukses secara finansial, kita harus menjadi lifelong learner. Kita memang
dituntut oleh keadaan untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat, jika kita ingin
bisa berselancar di atas derasnya arus ombak. Jika kita tidak memiliki
kemampuan untuk berselancar, maka yang terjadi adalah kita diterjang gelombang
dan akhirnya tenggelam. Tentu itu bukan hal yang kita inginkan, bukan?
Adalah nasihat yang
sangat bagus untuk terus belajar menguasai berbagai teknologi yang berguna bagi
hidup kita. Jika saya harus menguraikan beberapa hal yang penting untuk kita
pelajari, saya ingin menyebutkan digital marketing, public speaking, artificial
intelligence, videography, graphic design, psychology, dan personal branding
sebagai hal-hal yang harus kita pelajari dan kuasai.
Menjadi konsisten dan
persisten untuk mempelajari semua skill tersebut mungkin terasa berat. Namun rewardnya
akan besar di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar