Tidak ada ruginya sama sekali dengan
berproses untuk menjadi seorang eksportir sukses. Karena andai pun kamu tidak
mencapai sukses besar, minimal kamu akan meraih beberapa hal positif.
Pertama, kemampuan berkomunikasi kamu
akan naik. Hal ini dikarenakan dalam proses menjadi eksportir kamu akan
dituntut untuk banyak melakukan korespondensi dengan para calon buyer dan
bernegosiasi dengan mereka.
Kedua, kamu akan memiliki kemampuan
digital marketing. Berproses menjadi seorang eksportir, kamu akan diharuskan
untuk menguasai dan mempraktikkan digital marketing. Kamu harus memiliki
kemampuan untuk membuat website, beriklan di media sosial, familiar dengan
membuat akun di beberapa platform marketplace B2B, familiar dengan email
marketing dan lainnnya. Sekalipun, andai itu terjadi, kamu tidak sepenuhnya
sukses (which is unlikely to happen if you focus on it), maka kamu bisa
menggunakan kemampuan digital marketing tersebut untuk keperluan lain seperti
bisnis dalam bidang lain.
Ketiga, kamu akan memiliki jaringan
yang luas. Berproses menjadi seorang eksportir sukses, kamu diharuskan untuk
memiliki banyak koneksi dengan supplier, forwarder, investor, atase-atase perdagangan,
coach-coach atau mentor-mentor bisnis, dan lainnya.
Keempat, ilmu tentang ekspor. Ini jelas
akan kamu raih. Untuk menjalani aktivitas ekspor, tentu kamu harus memiliki
ilmu tentang ekspor. Ilmu tentang ekspor banyak berkaitan dengan ilmu dagang
pada umumnya. Dengan menguasainya, kamu akan memiliki skill berdagang yang
bagus.
Kelima, kemampuan berbahasa asing. Bagaimana
bisa kita menggunakan bahasa lokal untuk berkomunikasi dengan para buyer dari
luar negeri. Tentu kita harus berkomunikasi dalam bahasa asing, walau tidak begitu
lancar. Walau kita hanya menggunakan piranti bantuan seperti google translate,
kita akan semakin akrab berkomunikasi dalam bahasa asing. Setidaknya hal
tersebtu dibuktikan oleh banyak eksportir yang tadinya benar-benar nol dalam
berbahasa inggris, menjadi cukup mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris.
Keenam, kualitas kepribadian kamu
akan terasah. Bagaimana tidak, dalam berproses menjadi eksportir sukses, kamu diharuskan untuk bersabar. Bersabar dalam
upaya mencapai target. tak perlu muluk-muluk. Targetkan untuk bisa closing dua
kontainer saja dalam setahun. Berdasarkan pengalaman banyak orang, target
tersebut bisa dicapai. Bersabar dan berfokus untuk mencapai target 2 kontainer
dalam setahun bisa memperbagus kualitas kepribadianmu. Kemampuan fokus dan
bersabar itu sangat penting, bukan hanya dalam dunia ekspor, melainkan juga diaplikasikan
dalam bidang lain. Yang menarik dari target ekspor adalah, ketika kita mencapai
target pertama, biasanya kita akan lebih mudah untuk mencapai target-target
selanjutnya. 2 kontainer pertama akan membuat kita semangat dan penuh keyakinan
untuk mencapai target pengiriman kontainer-kontainer selanjutnya.
So, tak ada ruginya sama sekali berproses
menjadi seorang eksportir. Jika tidak meraih target finansial (which is unlikely),
maka kamu bisa meraih segala hal yang diuraikan di atas.
Hidup ini hanya sekali, lakukan upaya
yang memberdayakan segala energi daya kemampuan yang kamu miliki. Dengan begitu
kamu akan puas menjalani hidup. Nantinya, kamu akan memiliki cerita-cerita
hebat untuk dikenang dan dijadikan pelajaran banyak orang.
Hanya hidup yang dipertaruhkan lah
yang layak untuk dimenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar