Jumat, 16 Desember 2016

Program -Let's learn from the inspiring Youths'-


Gambar : https://twitter.com/iy_youth

Sekolah adalah tempat yang diharapkan oleh banyak pihak untuk membantu tumbuh berkembangnya kualitas kepribadian dan skill peserta didik. Oleh karena itu, sekolah semestinya mampu menciptakan program-program kreatif yang mampu menjadikan peserta didik berkembang menjadi priadi yang jauh lebih baik. Saya sudah menjadi guru selama lebih dari 6 tahun di sebuah sekolah menengah atas. Ada banyak hal yang dirasa kurang dan butuh perbaikan di sekolah. Bukan aspek fisik sekolah yang menjadi perhatian utama saya dalam hal ini, melainkan aspek non-fisik. 

Saya menemukan fakta bahwa peserta didik pada umumnya kurang mendapatkan keteladanan dalam hal bagaimana mengisi hari-hari mereka. Sebagian besar peserta didik menjalani hari-hari mereka dengan melakukan hal yang sebatas pada apa yang mereka yakini sebagai hal yang umum dilakukan. Bersumber dari lingkungan pergaulan mereka, maupun informasi yang mereka akses. Sayangnya, hal-hal yang menjadi rutinitas mereka cenderung bukan lah hal yang menjadikan mereka keren di masa yang akan datang. Sedikit saja sepertinya prosentasi peserta didik yang benar-benar telah menemukan tujuan hidup mereka, dan mengetahui apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Jumlah yang sedikit itu biasanya memiliki keberuntungan berupa adanya lingkungan yang mereka bisa jadikan teladan, seperti lingkungan keluarga yang mampu mengarahkan pikiran dan aktivitas mereka. 

Butuh survey, memang, untuk mendapatkan data akurat mengenai berapa banyak peserta didik yang tau tentang apa yang harus mereka perbuat untuk masa depan mereka yang gemilang. Namun, bisa diterka bahwa jumlah mereka yang sudah mampu melihat jalan yang jelas tentang apa yang harus mereka lakukan untuk meraih masa depan yang cemerlang lebih sedikit dibandingkan mereka yang masih tak memiliki kejelasan arah tujuan. Saya memiliki pemikiran sedari dulu tentang sebuah program di sekolah yang ditujukan untuk memberikan referensi keteladanan bagi peserta didik. Program tersebut saya beri nama ‘’inspiring youth’’. 

Apa itu ‘’Learn from the inspiring youth’’? Program tersebut adalah berupa talkshow yang dihadiri peserta didik dengan mendatangkan anak-anak muda yang punya prestasi tertentu yang membanggakan. Harapan dari program tersebut adalah menciptakan kesadaran pada peserta didik bahwa mereka bisa termotivasi untuk melakukan hal inspiratif yang sama dengan yang dilakukan oleh anak muda inspiratif tersebut. Minat peserta didik tentunya berbeda-beda. Oleh karena itu, program tersebut harus dilaksanakan secara rutin dengan mendatangkan anak-anak muda yang berprestasi dengan berbagai bidang yang berbeda-beda. Sekolah bisa mendatangkan anak-anak muda yang berprestasi dalam bidang kewirausahaan, tulis menulis, akademis, aksi filantropi, olahraga, musik, dan anak muda yang mampu menciptakan kreativitas lainya yang inspiratif. 

Dalam kegiatan tersebut, ada sesi presentasi oleh pembicara, dan ada pula sesi tanya-jawab. Program tesebut bisa dimasukkan ke dalam program kegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Tentu program tersebut membutuhkan dukungan dari pihak sekolah. Mengapa harus mendatangkan anak muda yang inspiratif, bukan orang tua yang inspiratif? Alasannya adalah, kesamaan usia antara pemuda inspiratif yang diundang dengan peserta didik lebih memungkinkan untuk menimbulkan keyakinan di kalangan peserta didik bahwa mereka juga bisa melakukan hal yang sama, mengingat mereka berada pada rentang usia yang relatif sama. Dari keyakinan tersebut, diharapkan kejelasan arah tujuan hidup mereka tercipta. Sehingga, hal tersebut bira berdampak pada positifnya aktivitas harian mereka.


Peserta didik yang umumnya masih berusia remaja cenderung belajar dengan cepat melalui apa yang mereka lihat di lingkungan pergaulan mereka. Sayangnya, ketika lingkungan pergaulan tak menyuguhkan inspirasi yang membangkitkan motivasi positif, maka mereka akan miskin keteladanan. Sekolah perlu mengupayakan banyaknya referensi keteladanan bagi peserta didik. ‘’Let’s learn from the inspiring youth’’ bisa menjadi terobosan yang bagus untuk menciptakan referensi keteladanan bagi peserta didik. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar