Sabtu, 28 Oktober 2023

Cara Menaikkan Trust Pada Diri Sendiri

 

Aku belajar banyak hal tentang cara meningkatkan rasa percaya diri. Mempraktikkan cara-cara tersebut relative mudah. Aku juga belajar banyak hal tentang bagaimana rasa percaya terhadap diri sendiri itu bisa runtuh, dan bagaimana cara mengatasinya. Namun ternyata menerapkan tips-tips cara mengatasinyanya, bagi sebagian orang, tidak lah mudah.

Di sini aku akan uraikan beberapa hal yang bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang, yang jika tidak dilakukan, maka justru rasa percaya diri tersebut akan runtuh.

Yang pertama, tunaikan janjimu terhadap diri sendiri. Ada banyak orang yang memiliki banyak rencana. Rencana-rencana tersebut Nampak indah dan feasible saat direncanakan. Namun saat dilaksanakan, ternyata banyak tantangan. Saat mendapati begitu banyak tantangan, ada jiwa-jiwa yang mengeluh dan dengan mudah berhenti untuk mengarungi proses mewujudkan rencana. Saat berhenti itu lah, ada persepsi pada alam bawah sadar mereka bahwa mewujudkan rencana itu sulit. Akhirnya, janji (rencana) terhadap diri sendiri tidak diwujudkan. Jika situasinya seperti ini, percayalah, diri sendiri akan merasa tidak yakin bahwa diri sendiri mampu untuk mewujudkan sesuatu.

Mendapatkan trust dari diri sendiri itu sangat sangat penting. Bahkan derajat pentingnya melebihi meraih trust dari orang lain.

Kesimpulannya, jangan pernah mengingkari janji pada diri sendiri. Tunaikan segala janji. Rencana boleh besar, namun penting sekali untuk membuat rencana-rencana yang terukur dan realistis. Saat rencana (janji) tersebut terwujud, maka percayalah, akan muncul sense of accomplishment. Sense of accomplishment tersebutlah yang akan menaikkan rasa percaya diri kita terhadap diri sendiri.

Yang kedua, hadapi segala hal yang kita persepsikan penuh resiko (sulit, impossible, menantang, menguras nyali, dsb). Tidak ada hal yang lebih membanggakan dan menaikkan kepercayaan terhadap diri sendiri dari kemampuan untuk melewati segala proses yang penuh resiko. Hadapi resiko yang orang lain pada umumnya tidak berani mengahdapinya, selama resiko tersebut bukan lah resiko yang mengancam keselamatan dan melanggar norma.

Yang ketiga, upayakan untuk selalu meraih prestasi-prestasi, dari yang kecil hingga besar. Ada yang bilang bahwa kegagalan adalah motivasi untuk berhasil. Itu salah. Kegagalan cenderung membuat seseorang patah semangat. Yang membuat seseorang bangkit dari kegagalan hingga berhasil bukanlah kegagalan itu sendiri, melainkan dorongan besar untuk berhasil yang bisa berupa keinginan untuk melakukan pembuktian, maupun keinginan untuk meraih sesuatu yang bernilai. Upayakan untuk meraih prestasi secara berkesinambungan, walaupun skalanya kecil. Hal itu akan memicu semangat untuk tumbuh berkembang, karena ada keyakinan bahwa diri kita ini bisa.

Yang keempat, sayangi, hargai, manjakan, dan hormatilah diri sendiri. Perlakuan orang lain terhadap kitabisa dipengaruhi oleh bagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri. Hargailah, hormatilah, sayangilah dan manjakan diri kita sendiri, maka kita akan meraih perlakuan seperti itu dari orang lain. Lantas, bagaimana caranya menghormati, menyayangi, menghargai dan memanjakan diri sendiri? Banyak contoh sederhana yang bisa kita praktikkan. Pertama, berpakaianlah dengan pakaian yang kita suka. Barang tidak harus mahal, namun memang barang mahal seringkali seiring dengan kualitas yang ia miliki, dan memakai sesuatu yang berkualitas tentu memunculkan rasa bangga terhadap diri sendiri. Manjakan diri dengan memenuhi keinginan sendiri sepanjang itu positif. Jangan pelit terhadap diri sendiri. Be proportional! Kedua, berkatalah yang baik dan elegan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Berkata yang baik akan meningkatkan persepsi positif kita tentang citra diri sendiri. Sayangi diri kita dengan cara memilih circle yang positif untuk pergaulan kita. Hati-hati dengan circle pergaulan, karena itu akan berpengaruh terhadap persepsi diri kita terhadap diri sendiri. Memiliki circle positif, kita akan memiliki keyakinan bahwa kita adalah orang positif, dan sebaliknya. Ketiga, kita tidak boleh egois, namun mengutamakan kesehatan mental diri sendiri itu lebih utama ketimbang mengutamakan perasaan orang lain sementara diri kita sendiri merana dan rusak kesehatan mentalnya.

Masih banyak tips lain tentang cara meningkatkan rasa percaya terhadap diri sendiri. Namun cukuop segitu saja dulu yang diuraikan dalam artikel ini. Semoga bermanfaat bagi banyak orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar