Aku belajar banyak hal tentang cara meningkatkan rasa
percaya diri. Mempraktikkan cara-cara tersebut relative mudah. Aku juga belajar
banyak hal tentang bagaimana rasa percaya terhadap diri sendiri itu bisa
runtuh, dan bagaimana cara mengatasinya. Namun ternyata menerapkan tips-tips cara
mengatasinyanya, bagi sebagian orang, tidak lah mudah.
Di sini aku akan uraikan beberapa hal yang bisa
meningkatkan rasa percaya diri seseorang, yang jika tidak dilakukan, maka
justru rasa percaya diri tersebut akan runtuh.
Yang pertama, tunaikan janjimu terhadap diri sendiri. Ada
banyak orang yang memiliki banyak rencana. Rencana-rencana tersebut Nampak indah
dan feasible saat direncanakan. Namun saat dilaksanakan, ternyata banyak
tantangan. Saat mendapati begitu banyak tantangan, ada jiwa-jiwa yang mengeluh
dan dengan mudah berhenti untuk mengarungi proses mewujudkan rencana. Saat berhenti
itu lah, ada persepsi pada alam bawah sadar mereka bahwa mewujudkan rencana itu
sulit. Akhirnya, janji (rencana) terhadap diri sendiri tidak diwujudkan. Jika situasinya
seperti ini, percayalah, diri sendiri akan merasa tidak yakin bahwa diri
sendiri mampu untuk mewujudkan sesuatu.
Mendapatkan trust dari diri sendiri itu sangat sangat
penting. Bahkan derajat pentingnya melebihi meraih trust dari orang lain.
Kesimpulannya, jangan pernah mengingkari janji pada
diri sendiri. Tunaikan segala janji. Rencana boleh besar, namun penting sekali
untuk membuat rencana-rencana yang terukur dan realistis. Saat rencana (janji) tersebut
terwujud, maka percayalah, akan muncul sense of accomplishment. Sense of
accomplishment tersebutlah yang akan menaikkan rasa percaya diri kita terhadap
diri sendiri.
Yang kedua, hadapi segala hal yang kita persepsikan penuh
resiko (sulit, impossible, menantang, menguras nyali, dsb). Tidak ada hal yang
lebih membanggakan dan menaikkan kepercayaan terhadap diri sendiri dari
kemampuan untuk melewati segala proses yang penuh resiko. Hadapi resiko yang
orang lain pada umumnya tidak berani mengahdapinya, selama resiko tersebut bukan
lah resiko yang mengancam keselamatan dan melanggar norma.
Yang ketiga, upayakan untuk selalu meraih
prestasi-prestasi, dari yang kecil hingga besar. Ada yang bilang bahwa
kegagalan adalah motivasi untuk berhasil. Itu salah. Kegagalan cenderung
membuat seseorang patah semangat. Yang membuat seseorang bangkit dari kegagalan
hingga berhasil bukanlah kegagalan itu sendiri, melainkan dorongan besar untuk
berhasil yang bisa berupa keinginan untuk melakukan pembuktian, maupun
keinginan untuk meraih sesuatu yang bernilai. Upayakan untuk meraih prestasi
secara berkesinambungan, walaupun skalanya kecil. Hal itu akan memicu semangat
untuk tumbuh berkembang, karena ada keyakinan bahwa diri kita ini bisa.
Yang keempat, sayangi, hargai, manjakan, dan hormatilah
diri sendiri. Perlakuan orang lain terhadap kitabisa dipengaruhi oleh bagaimana
kita memperlakukan diri kita sendiri. Hargailah, hormatilah, sayangilah dan
manjakan diri kita sendiri, maka kita akan meraih perlakuan seperti itu dari
orang lain. Lantas, bagaimana caranya menghormati, menyayangi, menghargai dan
memanjakan diri sendiri? Banyak contoh sederhana yang bisa kita praktikkan. Pertama,
berpakaianlah dengan pakaian yang kita suka. Barang tidak harus mahal, namun
memang barang mahal seringkali seiring dengan kualitas yang ia miliki, dan memakai
sesuatu yang berkualitas tentu memunculkan rasa bangga terhadap diri sendiri. Manjakan
diri dengan memenuhi keinginan sendiri sepanjang itu positif. Jangan pelit
terhadap diri sendiri. Be proportional! Kedua, berkatalah yang baik dan elegan,
baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Berkata yang baik akan
meningkatkan persepsi positif kita tentang citra diri sendiri. Sayangi diri
kita dengan cara memilih circle yang positif untuk pergaulan kita. Hati-hati
dengan circle pergaulan, karena itu akan berpengaruh terhadap persepsi diri kita
terhadap diri sendiri. Memiliki circle positif, kita akan memiliki keyakinan
bahwa kita adalah orang positif, dan sebaliknya. Ketiga, kita tidak boleh
egois, namun mengutamakan kesehatan mental diri sendiri itu lebih utama
ketimbang mengutamakan perasaan orang lain sementara diri kita sendiri merana
dan rusak kesehatan mentalnya.
Masih banyak tips lain tentang cara meningkatkan rasa
percaya terhadap diri sendiri. Namun cukuop segitu saja dulu yang diuraikan
dalam artikel ini. Semoga bermanfaat bagi banyak orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar