Keberlimpahan berawal dari syukur. Dari sisi mana pun
yang namanya bersyukur adalah hal yang dapat mendatangkan keberlimpahan. Milikilah
rasa dan kesadaran untuk bersyukur. Karena syukur adalah magnet bagi datangnya
berbagai karunia lainnya.
Dari sisi ajaran agama sudah jelas disebutkan bahwa
syukur akan mendatangkan kenikmatan-kenikmatan lainnya. sementara kufur akan
mengurangi nikmat yang sudah didapat. Dari sisi ilmu psikologis jelas pula
bahwa syukur akan mendatangkan keberuntungan dan kebahagiaan lain. Syukur adalah
energy yang mengundang energy sejenis. Rasa syukur akan mengundang energy-energi
positif seperti kecukupan, kebahagiaan, keberlimpahan, keberuntungan, dan energy
positif lainnya.
Syukurilah bahwa detik ini juga engkau masih memiliki
nyawa, kesehatan badan dan jiwa, kecukupan kasih sayang dari orang-orang
tercinta, tabungan yang lebih dari cukup, pengalaman yang banyak, kebebasan
untuk melakukan apa pun yang engkau mau, dan banyak lagi hal lain yang harus
engkau syukuri.
Syukurilah bahwa detik ini juga engkau masih memiliki kesempatan
dan daya pikir untuk mempelajari hal-hal baru. itu patut disyukuri lho. Banyak orang
yang sedang terbaring tanpa daya menantikan ajal menjemput mereka. Sementara engkau
masih diberi kesempatan olehNya untuk berkarya dan melakukan proses menuju
keberhasilan.
Bersyukur bukan lah tentang ucapan. Bersyukur adalah internalisasi
sikap penuh syukur dengan keselarasan antara perasaan, pikiran dan jiwa. Percayalah,
tidak ada hal lain yang lebih layak dilakukan untuk membuat hidupmu bahagia,
tenang, dan bermakna selain sikappenuh syukur.
Mungkin akan ada banyak alasan untuk engkau
mengeluhkan sesuatu karena sedikitnya ketidakberuntungan yang menimpamu. Namun,
jangan sampai hal tersebut membuatmu memutuskan untuk fokus pada sikap mengeluh.
Fokuslah pada sikap bersyukur dan penuh rasa syukur.
Dari berbagai pertimbangan apa pun, sikap mengeluh itu
tiada guna. Mungkin engkau akan sedikit merasa lega ketika mencurahkan keluhan.
Namun efeknya adalah mood negative, pesimis, kecfewa, dan gejala-gejala energy negative
lainnya.
Dan, dari berbagai pertimbangan apa pun, sikap penuh
syukur adalah yang terbaik dan paling bijak untuk dilakukan.
Jika ada alasan untuk mengeluh karena kurangnya uang,
bersyukurlah bahwa setidaknya engkau masih memiliki beberapa di kantong, dompet
atau rekeningmu. Jika tidak memilikinya sama sekali, bersyukurlah bahwa engkau
masih memiliki kesehatan fisik dan jiwa yang merupakan modal besar untuk
mendapatkan uang. Jika engkau tidak memiliki kesehatan, bersyukurlah bahwa
engkau masih hidup, dan itu memungkinkanmu untuk terus berdzikir mendekatkan
diri kepada Alloh. Sebaik-baiknya situasi adalah ketika kita dekat dengan
Alloh. Orang dekat pasti akan diutamakan segala hajat keperluannya.
Jika ada alasan untuk mengeluh lantaran engkau gagal
dalam menjalin hubungan komunikasi positif dengan seorang teman, bersyukurlah
bahwa engkau masih memiliki kesempatan untuk keluar dari teman toxic seperti
itu. Engkau masih punya teman baru.
Jika ada alasan untuk mengeluh karena engkau merasa
belum mendapatkan jodoh, bersyukurlah bahwa engkau masih memiliki value dan
kesempatan untuk mendapatkannya. Soal kapan Alloh akan menghadirkannya padamu,
tinggal bertawakal saja. Tugasmu hanya berusaha.
Pokoknya, praktikkan sikap penuh syukur.
Itu yang akan membuat hidupmu berjalan penuh makna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar