Minggu, 07 Agustus 2022

Kembali Untuk Mengabdi Lebih Baik Lagi

 

Kembali ke rutinitas mengajar di sekolah, rasanya bukan seperti kembali ke tempat pulang, melainkan berada di tempat dan situasi yang asing bagiku. Aneh, memang. Aku justru merasa lebih nyaman dan lebih homy tinggal di Adelaide dan Sendai, dua kota di negeri luar yang pernah jadi tempat tinggalku untuk waktu yang cukup lama. Di tempatku mengajar ini, aku seperti orang yang harus memulai semuanya dari nol. Aku merasa seperti orang yang harus melakukan proses penyesuaian, sebagaimana biasanya dialami orang-orang yang baru memulai kehidupan di tempat yang baru.

Aku datang kembali ke sekolah ini dengan membawa segudang ide yang aku dapatkan dari tempat studi S2 ku, The University of Adelaide. Aku datang dengan ide-ide revolusioner penuh terobosan. Harap-harap cemas juga aku ini, menantikan apakah aku akan bisa mewujudkan semua ide ku atau tidak. Beruntung, sepertinya kepala sekolah yang baru cukup terbuka dan mau mendengarkan berbagai masukanku.

Diskusi dengan kakak kandungku, aku mendapatkan suntikan motivasi dan perubahan mindset, bahwa hidup harus dijalani dengan POSITIF. Berkata yang positif. Bertindak yang positif. Berpikir yang positif. Berkawan dengan orang-orang positif. Berdiskusi tentang hal-hal yang positif. Kesannya klise, namun stay positive ini telah terbukti merubah hidup banyak orang.

Aku memang merindukan untuk kembali ke Australia, terutama kota Adelaide. Namun aku harus memaksimalkan waktu untuk berbakti, mengabdi dan mengaktualisasikan segala ide cemerlangku terkait pendidikan. Aku pastikan cara mengajarku jauh lebih baik dari sebelum aku studi di Australia. Aku pastikan kiprahku, kontribusi ide-ide ku ke sekolah jauh melebihi kontribusiku sebelumnya. Aku pastikan diriku adalah orang yang terdepan dalam memberikan ide pembaruan di sekolah tempatku mengajar.

Tulisan-tulisanku akan menjadi bahan renungan banyak orang, dan mewujud ke dalam program-program riil yang berdampak nyata.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar