Ada pertanyaan yang
muncul beberapa kali dari teman, saudara, dan rekan kerja tentang apa
sebenarnya tujuanku kuliah tinggi-tinggi. Sebagian berpikir bahwa aku ingin
mengejar karir yang tinggi. Sebagian berpikir bahwa dengan sekolah
tinggi-tinggi hingga ke luar negeri, aku ingin menaikkan pendapatanku. Sebagian
lagi berpikir bahwa aku sekolah tinggi-tinggi hanya karena ingin mencapai
kepuasan diri. Hal ini membuatku berpikir dan memutuskan bahwa aku harus
memiliki statement yang jelas tentang roadmap hidupku. Kemudian aku merangkum
target-target yang ingin aku capai, serta tindakan yang harus aku lakukan.
Ini adalah statement
untuk diriku sendiri. Kesannya klise, namun tujuan aku meniti pendidikan tinggi
memang harus dinyatakan secara jelas. Dengan begini, aku bisa memiliki
guideline yang jelas, dan tahu bagian mana yang harus aku perbaiki agar proses
yang aku jalani benar-benar mengarah pada pencapaian target.
Aku memang haus akan
belajar. Aku ingin berkontribusi lebih pada upaya peningkatan kemajuan
pendidikan di Indonesia. Aku harus berperan banyak secara signifikan dalam dunia
pendidikan di Indonesia. Agar bisa berperan banyak, aku harus mendapatkan
pengakuan sebagai orang yang ahli dalam pengembangan pendidikan. Untuk mencapai
pengakuan tersebut, maka pengetahuan dan kompetensiku harus sangat memadai. Untuk
itu lah aku berusaha meraih pendidikan tertinggi, dan di luar negeri. Kenapa harus
mendapatkan pendidikan tinggi di Luar Negeri? Karena banyak hal yang bisa aku
dapatkan dari pendidikan di Luar Negeri. Keberagaman ilmu pengetahuan, jejaring
relasi sesama pendidik dan dengan para ahli pendidikan dari berbagai Negara, kekayaan
perspektif yang menunjang banyaknya ide, dan lainnya.
Apa saja langkah-langkah
nyata yang harus aku lakukan agar aku bisa berkontribusi lebih?
Yang pertama, adalah melakukan
personal branding yang sekaligus berdampak bagi kemajuan pendidikan. Aku harus
berkarya menciptakan banyak karya tulis, baik berupa buku maupun karya tulis
lain yang manfaatnya bisa diakses oleh orang banyak.
Yang kedua, aku harus
aktif melakukan riset dalam dunia pendidikan. Aku membuat sebuah organisasi
riset yang anggotanya terdiri dari para pakar pendidikan yang memahami riset, baik
secara teori maupun praktik. Produk-produk riset kami harus terpublikasikan,
dan bisa dijadikan rujukan oleh para pemangku kebijakan.
Yang ketiga, aku
harus aktif memberikan kuliah pengembangan profesi guru. Banyak ide yang harus
aku diseminasikan untuk dipraktikkan oleh para guru. Peran guru sangat sentral
dalam kemajuan pendidikan. Oleh karena itu, aku harus berperan dalam upaya peningkatan
kompetensi mereka.
Yang ke empat, aku
harus membangun relasi dengan orang-orang yang memiliki akses kekuasaan. Dulu aku
sempat berpikir untuk menghindari segala hal yang berhubungan dengan kekuasaan
dan politik. Namun, belakangan aku menyadari, bahwa I have to embrace it. Untuk
bisa mendapatkan wadah penyaluran ide kemajuan, aku harus punya akses terhadap
kekuasaan. Karena hanya dengan itu lah aku bisa berperan dalam pembuatan berbagai
kebijakan.
Ini adalah statement
diriku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar