Senin, 24 Mei 2021

Mengapa aku terobsesi untuk meraih pendidikan tinggi?

 

Ada pertanyaan yang muncul beberapa kali dari teman, saudara, dan rekan kerja tentang apa sebenarnya tujuanku kuliah tinggi-tinggi. Sebagian berpikir bahwa aku ingin mengejar karir yang tinggi. Sebagian berpikir bahwa dengan sekolah tinggi-tinggi hingga ke luar negeri, aku ingin menaikkan pendapatanku. Sebagian lagi berpikir bahwa aku sekolah tinggi-tinggi hanya karena ingin mencapai kepuasan diri. Hal ini membuatku berpikir dan memutuskan bahwa aku harus memiliki statement yang jelas tentang roadmap hidupku. Kemudian aku merangkum target-target yang ingin aku capai, serta tindakan yang harus aku lakukan.

Ini adalah statement untuk diriku sendiri. Kesannya klise, namun tujuan aku meniti pendidikan tinggi memang harus dinyatakan secara jelas. Dengan begini, aku bisa memiliki guideline yang jelas, dan tahu bagian mana yang harus aku perbaiki agar proses yang aku jalani benar-benar mengarah pada pencapaian target.

Aku memang haus akan belajar. Aku ingin berkontribusi lebih pada upaya peningkatan kemajuan pendidikan di Indonesia. Aku harus berperan banyak secara signifikan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Agar bisa berperan banyak, aku harus mendapatkan pengakuan sebagai orang yang ahli dalam pengembangan pendidikan. Untuk mencapai pengakuan tersebut, maka pengetahuan dan kompetensiku harus sangat memadai. Untuk itu lah aku berusaha meraih pendidikan tertinggi, dan di luar negeri. Kenapa harus mendapatkan pendidikan tinggi di Luar Negeri? Karena banyak hal yang bisa aku dapatkan dari pendidikan di Luar Negeri. Keberagaman ilmu pengetahuan, jejaring relasi sesama pendidik dan dengan para ahli pendidikan dari berbagai Negara, kekayaan perspektif yang menunjang banyaknya ide, dan lainnya.

Apa saja langkah-langkah nyata yang harus aku lakukan agar aku bisa berkontribusi lebih?

Yang pertama, adalah melakukan personal branding yang sekaligus berdampak bagi kemajuan pendidikan. Aku harus berkarya menciptakan banyak karya tulis, baik berupa buku maupun karya tulis lain yang manfaatnya bisa diakses oleh orang banyak.

Yang kedua, aku harus aktif melakukan riset dalam dunia pendidikan. Aku membuat sebuah organisasi riset yang anggotanya terdiri dari para pakar pendidikan yang memahami riset, baik secara teori maupun praktik. Produk-produk riset kami harus terpublikasikan, dan bisa dijadikan rujukan oleh para pemangku kebijakan.

Yang ketiga, aku harus aktif memberikan kuliah pengembangan profesi guru. Banyak ide yang harus aku diseminasikan untuk dipraktikkan oleh para guru. Peran guru sangat sentral dalam kemajuan pendidikan. Oleh karena itu, aku harus berperan dalam upaya peningkatan kompetensi mereka.

Yang ke empat, aku harus membangun relasi dengan orang-orang yang memiliki akses kekuasaan. Dulu aku sempat berpikir untuk menghindari segala hal yang berhubungan dengan kekuasaan dan politik. Namun, belakangan aku menyadari, bahwa I have to embrace it. Untuk bisa mendapatkan wadah penyaluran ide kemajuan, aku harus punya akses terhadap kekuasaan. Karena hanya dengan itu lah aku bisa berperan dalam pembuatan berbagai kebijakan.

Ini adalah statement diriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar