Jumat, 07 Agustus 2020

Mindset Guru dan Top 10 Skills in 2020

 Ada catatan menarik yang diambil dari laporan dari World Economic Forum 2020.


Dalam kurun waktu 5 tahun saja, secara signifikan ada pergeseran orientasi skill yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan zaman.


Bagaimana jika pendidik masih mengajar dengan cara yang sama bertahun-tahun tanpa ada improvisasi yang selaras dengan tuntutan perubahan zaman?

Bisa diprediksi hasilnya. Yaitu susahnya peserta didik survive dalam menghadapi tantangan zaman.


Kutikulum berubah itu perlu.

Lebih perlu lagi adalah perubahan mindset serta bertambahnya kecakapan guru dalam mendidik.


Mendidik dengan cara-cara lama, berpedoman pada paradigma lama, yang disebabkan oleh keengganan untuk belajar dan meng-upgrade ilmu, menciptakan gap besar antara apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh peserta didik dengan apa yang diajarkan pada mereka.


Proses pembelajaran daring di masa pandemi ini bisa menjadi gambaran, apakah guru benar-benar memiliki mindset perubahan, ataukah masih terpaku pada mindset lama.


Betul memang bahwa pembelajaran dari sekarang melibatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Kesannya keren, canggih, dan mutakhir.


Tapi tunggu dulu!


Mindset anti perubahan akan tetap tercermin dalam praktik penyelenggaraan pembelajaran daring yang menggunakan teknologi tersebut.


Pembelajaran daring yang isinya hanya penugasan membaca materi, disusul serangkaian instrumen penilaian berupa pertanyaan-pertanyaan yang dalam skala Taksonomi Bloom hanya menyentuh ranah dasar seperti memahami dan mengingat, jelas menunjukan belum berubahnya mindset guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Ini salah satu contoh saja.


Poinnya adalah bahwa pengembangan kompetensi dan mindset guru harus jadi salah satu pethatian utama dalam pengambilan kebijakan pendidikan.

Harus ada banyak program pengembangan profesionalitas guru yang dilaksanakan secara berkesinambungan, bukan secara sporadis.


Laporam World Exonomic Forum.memberikan gambaran tentang perubahan prioritas skill yang harus dimiliki oleh individu untuk bisa survive dan menang dalam menghadapi tantangan zaman.

Hal tersebut bisa menjadi acuan bagi pemerintah setiap negara untuk mengadaptasikan sistem pendidikan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. 

Namun yang menjadi jembatan untuk mewujudkan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan perubahan zaman adalah guru.


Konsekuensi logisnya adalah upaya mendorong guru untuk memiliki mindset perubahan sangatlah penting.

Pengembangan kompetensi guru secara berkesinambungan harus dilakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar