Kalimat “uang tidak bisa
menjamin kebahagiaan” seringkali disampaikan dengan nada yang menegasikan
pentingnya uang. Kadang kalimat tersebut juga disampaikan oleh seseorang untuk
menutupi ketidakberdayaannya dalam berupaya mendapatkan uang.
Bagaimana kamu bisa
berkata bahwa uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Sementara banya silaturahim
terjaga dengan baik karena adanya uang. sebaliknya, banyak silaturahim pula
terputus karena ketiadaan uang.
Bagaimana kamu bisa
berkata bahwa uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Sementara untuk bisa membantu
meirngankan bahkan mengentaskan masalah ekonomi saudara-saudaramu, itu butuh
uang.
Bagaimana kamu bisa
berkata bahwa uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Sementara, untuk bisa
mengakses Pendidikan yang bagus, kesehatan yang prima, dan kehidupan yang
layak, semuanya butuh uang.
Bagaimana kamu bisa
berkata bahwa uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Sementara, untuk bisa mewujudkan
cita-cita menjadi seorang filantropis butuh uang. apa yang bisa kau berikan
sebagai serang filantropis jika kau tidak memiliki uang?
Bagaimana kamu bisa
berkata bahwa uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Sementara tetanggamu yang
lapar itu membutuhkan uluran tangan yang bukan tangan kosong, melainkan tangan
yang ber-uang.
Uang itu penting.
Uang itu bermanfaat.
Uang itu tangga menuju
syurganya Alloh SWT.
Uang itu akar dari
kedamaian. Masyarakat kalo semuanya sejahtera, maka mereka tidak akan
disibukkan dengan pertikaian. Mereka tidak akan disibukkan dengan berpikir
bagaimana berbuat curang.
Uang itu akar dari
kebahagiaan. Banyak hal yang bisa diupayakan dan diwujudkan dengan uang.
Uang itu akar dari cinta.
Cinta memang tumbuh dari hati. Namun untuk merawatnya butuh biaya. Tidak ada
cinta tulus yang bertahan lama, melainkan butuh disokong dna dilestarikan
dengan uang.
Uang itu akar dari
kebaikan. Kita bisa saling memberi, saling membantu dan saling memudahkan kalo
kita punya uang.
Sepenting itu kah uang?
Iya!
Maka harus kamu
selesaikan sesegera mungkin urusanmu dengan uang.
Cukupkan dirimu sesegera
mungkin dengan uang.
Berkelimpahanlah dirimu
dengan uang.
Karena dengan itu lah,
jalanmu akan lurus mulus menuju Ridho-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar