Sabtu, 01 Juni 2024

U.A.N.G

 

 

Kalimat “uang tidak bisa menjamin kebahagiaan” seringkali disampaikan dengan nada yang menegasikan pentingnya uang. Kadang kalimat tersebut juga disampaikan oleh seseorang untuk menutupi ketidakberdayaannya dalam berupaya mendapatkan uang.

Bagaimana kamu bisa berkata bahwa uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Sementara banya silaturahim terjaga dengan baik karena adanya uang. sebaliknya, banyak silaturahim pula terputus karena ketiadaan uang.

Bagaimana kamu bisa berkata bahwa uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Sementara untuk bisa membantu meirngankan bahkan mengentaskan masalah ekonomi saudara-saudaramu, itu butuh uang.

Bagaimana kamu bisa berkata bahwa uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Sementara, untuk bisa mengakses Pendidikan yang bagus, kesehatan yang prima, dan kehidupan yang layak, semuanya butuh uang.

Bagaimana kamu bisa berkata bahwa uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Sementara, untuk bisa mewujudkan cita-cita menjadi seorang filantropis butuh uang. apa yang bisa kau berikan sebagai serang filantropis jika kau tidak memiliki uang?

Bagaimana kamu bisa berkata bahwa uang tidak bisa menjamin kebahagiaan. Sementara tetanggamu yang lapar itu membutuhkan uluran tangan yang bukan tangan kosong, melainkan tangan yang ber-uang.

Uang itu penting.

Uang itu bermanfaat.

Uang itu tangga menuju syurganya Alloh SWT.

Uang itu akar dari kedamaian. Masyarakat kalo semuanya sejahtera, maka mereka tidak akan disibukkan dengan pertikaian. Mereka tidak akan disibukkan dengan berpikir bagaimana berbuat curang.

Uang itu akar dari kebahagiaan. Banyak hal yang bisa diupayakan dan diwujudkan dengan uang.

Uang itu akar dari cinta. Cinta memang tumbuh dari hati. Namun untuk merawatnya butuh biaya. Tidak ada cinta tulus yang bertahan lama, melainkan butuh disokong dna dilestarikan dengan uang.

Uang itu akar dari kebaikan. Kita bisa saling memberi, saling membantu dan saling memudahkan kalo kita punya uang.

 

Sepenting itu kah uang?

Iya!

Maka harus kamu selesaikan sesegera mungkin urusanmu dengan uang.

Cukupkan dirimu sesegera mungkin dengan uang.

Berkelimpahanlah dirimu dengan uang.

Karena dengan itu lah, jalanmu akan lurus mulus menuju Ridho-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar