Kadang kita musti mengalah dengan keadaan.
Kadang kita perlu membiarkan segala carut marut berserakan.
Kadang kita perlu membiarkan apa yang tidak semestinya terjadi terjadi.
Bukan untuk membenarkan sikap apatis kita terhadap keadaan sekitar.
Bukan untuk membenarkan diri untuk tidak mempedulikan apa pun yang terjadi di sekitar kita.
Di sini ada kata “kadang”, artinya jelas, bahwa semestinya kita memiliki sense of crisis dan kepekaan social.
Sudah semestinya kita menjadi agen perubahan.
Namun, ada kalanya kita membiarkan itu semua terjadi.
Demi apa? Demi kesehatan mental dan jiwa kita.
Sebagai orang yang memiliki idealism tinggi, wajar jika kita tidak nyaman ketika melihat perilaku buruk orang lain yang berdampak negatif terhadap banyak orang.
Wajar jika kita tidak terima adanya ketimpangan social, ketidakadilan, perilaku korup, penindasan, mismanajemen, dan hal negative lainnya.
Namun ada kalanya yang perlu kita lakukan adalah diam.
Biarkan semuanya terjadi. Biarkan mereka menikmati keserakahan mereka. Biarkan yang bodoh memimpin.
Biarkan orang-orang yang tak berkompeten diberi posisi strategis. Biarkan pemikiran-pemikiran tolol mewabah.
Give yourself a break! Yang perlu jadi perhatianmu adalah kesehatan mentalmu.
Ada kalanya kita perlu bersikap toleran dan masa bodoh.
Yang penting itu kesehatan mentalmu.
Tetap lah tersenyum kepada orang-orang jahanam, jika itu membuatmu nyaman.
Jika kamu tak mampu untuk mengukir sesungging senyum kepada bedebah-bedebah itu, simpan senyummu.
Biarkan nuranimu mendikte ekspresi wajahmu.
Just give yourself a break! Sekali lagi, kesehatan mentalmu itu penting. Sangat penting.
Jika dengan menjadi cuek itu menyehatkan mentalmu, lakukan itu.
Sometimes you need to give no fuck about what is happening around you.
“It is just shit, fuck, anjing, babi, kucing, bangsat, jiancok!”
Kamu puas meluapkan sumpah serapah itu?
Jika iya, lakukan itu.
Ndak sopan, ndak mencerminkan statusmu sebagai pendidik?
Persetan dengan penilaian dan validasi orang lain.
Give yourself a break!
Sekali lagi, yang paling penting adalah kesehatan mentalmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar