Courtesy: https://jogjanews.com/what-is-a-digital-nomad/ |
Berada di Bali ini,
aku jadi terpikir tentang menjadi Digital
Nomad. Tinggal di Bali memang nyaman, namun terwujudnya kenyamanan tersebut
karena ditopang oleh keterjaminan finansial. Aku mulai berandai-andai, bilakah
aku tinggal menjadi digital nomad, mendapatkan penghasilan tanpa harus terikat
jadwal ngantor pagi hingga petang. Ini pertanyaan menarik yang cukup mengusik
dan memprovokasi pikiranku. Rasanya sulit, jika aku harus secara jujur jawab
sekarang. Namun itu bukan tidak mungkin. Buktinya, banyak orang-orang yang
menjadi digital nomad, meraih
pendapatan besar dan menetap di Bali.
Pikiranku mulai berselancar,
menerawang berbagai hal tentang apa yang aku bisa lakukan untuk bisa menjadi
digital nomad yang sukses. Aku mulai dengan melihat potensi-potensi yang ada pada
diriku sendiri. Aku data, dan hasilnya adalah;
-
Aku lancer berbahasa inggris
-
Aku cukup bisa berkomunikasi dalam bahasa Jepang,
meski masih harus terus belajar
-
Wawasanku cukup luas
-
Aku pandai berkomunikasi
-
Secara fisik dan psikis aku sehat wal afiat
-
Aku memiliki orang tua yang selalu mendukung dan mendoakanku
-
Aku memiliki rasa percaya diri yang tinggi saat
berinteraksi dengan orang lain, sekalipun baru bertemu
-
Aku cepat belajar
-
Aku adalah orang yang open-minded
-
Aku suka bersinggungan dengan hal-hal baru
-
Aku memiliki keyakinan spiritual
-
Aku memiliki modal yang cukup untuk memulai sesuatu
dari yang kecil
-
Aku memiliki aura ramah
Setidaknya, itu potensiku,
yang bisa kukapitalisasi untuk mewujudkan mimpi.
Jadi, aku musti
memulai dari mana?
Aku harus memulai
dari hal yang paling terjangkau. Menjadi dropshipper atau reseller sepertinya akan
menjadi kick-start yang bagus. Aku sudah memiliki beberapa jaringan supplier. Tinggal
aktifkat starter enginenya. Tak perlu cepat-cepat menaikkan gigi, yang penting
stabil percepatannya. Toh nanti juga akan melaju juga. Saat sudah melaju,
tinggal menaikkan gigi sesuai dengan kemauanku.
Aku harus konsisten
dalam menjalankan usaha dropship. Seperti apapun progress atas usaha yang
kujalani, yang penting aku sudah berada pada right track. Aku harus terus konsisten menjalankan dropship hingga
titik menghasilkan dan bisa berjalan secara autopilot. Apakah aku bisa? Aku yakin,
atas izin Alloh SWT, aku BISA!!
Setelah dropship berjalan, aku mencoba untuk
merambah ke dunia ekspor dan impor. Dunia ekspor menjadi prioritasku, karena
itu adalah impianku sejak lama. Ada kesempatan untuk itu. Aku harus memulainya
dengan bergabung dengan kelompok belajar ekspor. Tentu aku harus mengeluarkan
uang untuk bergabung dengan kelompok eksportir tersebut. Namun itu adalah
investasi. Aku PASTI BISA!!!
Target awalku adalah
berhasil mengekspor satu produk. Produk apapun itu, dan seberapa pun volumenya.
Yang penting aku melakukan kick-start
dengan sukses. Seterusnya, aku harus mulai menata bisnis eksporku. Semua harus
berujung pada terwujudnya system yang autopilot. Bisnis berjalan, dan terus
berkembang secara autopilot. AKU PASTI BISA!!!
Hasil yang kuraih,
harus aku belanjakan dengan prioritas untuk kegiatan filantropi. Ini bukan
supaya aku mendapatkan balasan atas amal baik ku kepada Alloh SWT, melainkan
ini adalah wujud syukurku kepada Alloh SWT.
Aku harus focus focus dan terus focus terhadap
upayaku ini untuk menjadi digital nomad. Saat berhasil, ada keluarga yang harus
aku cukupi kebutuhan-kebutuhannya. Ada kaum dhuafa yang harus aku bantu. Ada warga
palestina yang harus aku santuni. ada ekonomi kerakyatan yang aku harus
berkontribusi untuk mengembangkannya.
Alloh…hati dan
pikiranku bergetar saat aku menulis ini. Terasa begitu nyata. Aku yakin ini
adalah signal positif bahwa Alloh akan mewujudkannya untukku. Alloh SWT akan
memudahkannya. Aku pendosa, namun Alloh SWT maha besar dan maha welas asih
terhadap hambaNya. AKU BISA!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar