Senin, 29 Maret 2021

Menjadi digital nomad

Courtesy: https://jogjanews.com/what-is-a-digital-nomad/


Berada di Bali ini, aku jadi terpikir tentang menjadi Digital Nomad. Tinggal di Bali memang nyaman, namun terwujudnya kenyamanan tersebut karena ditopang oleh keterjaminan finansial. Aku mulai berandai-andai, bilakah aku tinggal menjadi digital nomad, mendapatkan penghasilan tanpa harus terikat jadwal ngantor pagi hingga petang. Ini pertanyaan menarik yang cukup mengusik dan memprovokasi pikiranku. Rasanya sulit, jika aku harus secara jujur jawab sekarang. Namun itu bukan tidak mungkin. Buktinya, banyak orang-orang yang menjadi digital nomad, meraih pendapatan besar dan menetap di Bali.  

Pikiranku mulai berselancar, menerawang berbagai hal tentang apa yang aku bisa lakukan untuk bisa menjadi digital nomad yang sukses. Aku mulai dengan melihat potensi-potensi yang ada pada diriku sendiri. Aku data, dan hasilnya adalah;

-       Aku lancer berbahasa inggris

-       Aku cukup bisa berkomunikasi dalam bahasa Jepang, meski masih harus terus belajar

-       Wawasanku cukup luas

-       Aku pandai berkomunikasi

-       Secara fisik dan psikis aku sehat wal afiat

-       Aku memiliki orang tua yang selalu mendukung dan mendoakanku

-       Aku memiliki rasa percaya diri yang tinggi saat berinteraksi dengan orang lain, sekalipun baru bertemu

-       Aku cepat belajar

-       Aku adalah orang yang open-minded

-       Aku suka bersinggungan dengan hal-hal baru

-       Aku memiliki keyakinan spiritual

-       Aku memiliki modal yang cukup untuk memulai sesuatu dari yang kecil

-       Aku memiliki aura ramah

Setidaknya, itu potensiku, yang bisa kukapitalisasi untuk mewujudkan mimpi.

Jadi, aku musti memulai dari mana?

Aku harus memulai dari hal yang paling terjangkau. Menjadi dropshipper atau reseller sepertinya akan menjadi kick-start yang bagus. Aku sudah memiliki beberapa jaringan supplier. Tinggal aktifkat starter enginenya. Tak perlu cepat-cepat menaikkan gigi, yang penting stabil percepatannya. Toh nanti juga akan melaju juga. Saat sudah melaju, tinggal menaikkan gigi sesuai dengan kemauanku.

Aku harus konsisten dalam menjalankan usaha dropship. Seperti apapun progress atas usaha yang kujalani, yang penting aku sudah berada pada right track. Aku harus terus konsisten menjalankan dropship hingga titik menghasilkan dan bisa berjalan secara autopilot. Apakah aku bisa? Aku yakin, atas izin Alloh SWT, aku BISA!!

 Setelah dropship berjalan, aku mencoba untuk merambah ke dunia ekspor dan impor. Dunia ekspor menjadi prioritasku, karena itu adalah impianku sejak lama. Ada kesempatan untuk itu. Aku harus memulainya dengan bergabung dengan kelompok belajar ekspor. Tentu aku harus mengeluarkan uang untuk bergabung dengan kelompok eksportir tersebut. Namun itu adalah investasi. Aku PASTI BISA!!!

Target awalku adalah berhasil mengekspor satu produk. Produk apapun itu, dan seberapa pun volumenya. Yang penting aku melakukan kick-start dengan sukses. Seterusnya, aku harus mulai menata bisnis eksporku. Semua harus berujung pada terwujudnya system yang autopilot. Bisnis berjalan, dan terus berkembang secara autopilot. AKU PASTI BISA!!!

Hasil yang kuraih, harus aku belanjakan dengan prioritas untuk kegiatan filantropi. Ini bukan supaya aku mendapatkan balasan atas amal baik ku kepada Alloh SWT, melainkan ini adalah wujud syukurku kepada Alloh SWT.

 Aku harus focus focus dan terus focus terhadap upayaku ini untuk menjadi digital nomad. Saat berhasil, ada keluarga yang harus aku cukupi kebutuhan-kebutuhannya. Ada kaum dhuafa yang harus aku bantu. Ada warga palestina yang harus aku santuni. ada ekonomi kerakyatan yang aku harus berkontribusi untuk mengembangkannya.

Alloh…hati dan pikiranku bergetar saat aku menulis ini. Terasa begitu nyata. Aku yakin ini adalah signal positif bahwa Alloh akan mewujudkannya untukku. Alloh SWT akan memudahkannya. Aku pendosa, namun Alloh SWT maha besar dan maha welas asih terhadap hambaNya. AKU BISA!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar