Sabtu, 04 April 2020


Tepat hari ini bulan lalu adalah hari terakhir program PK-159 LPDP. Satu bulan berlalu namun terasa begitu cepat. Hanya lima hari kegiatan inti, namun terasa begitu berkesan. Aku sudah pernah bergabung dalam berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang dari berbagai wilayah nusantara bahkan berbagai negara. Namun, PK-159 ini terasa sebagai salah satu yang sangat special. Terasa special karena aku merasa mendapatkan privilege berada di tengah orang-orang hebat yang penuh karya.

Ada yang berprofesi sebagai doctor spesialis penyakit langka, yang ia merupakan salah satu dari tiga ahli paling menonjol dalam bidang tersebut di Indonesia. Ada insinyur yang tergabung dalam proyek mobil listrik, yang pernah terlibat dalam tour mobil listrik melintasi ujung utara hingga ujung selatan benua Australia selama dua minggu. Ada yang memiliki keterbatasan fisik, namun ia sangat produktif dalam menulis. Ada yang aktif menjadi advokat level nasional bagi berbagai kasus dimana anak sebagai korban. Ada yang pernah menjuarai kompetisi tingkat internasional. Ada yang menjalankan LSM yang bergerak dalam pelayanan social masyarakat, yang memiliki impact yang begitu besar bagi banyak orang. Rasanya, cukup itu saja deskripsi perwakilan orang-orang hebat yang tergabung dalam PK-159. Terlalu panjang jika harus mengurai satu persatu dari 196 orang hebat tersebut.

Slogan-slogan yang dipekikkan di setiap sesi acara terasa seperti ruh bagi semangat untuk berkarya dan mengabdi bagi negeri. Hati bergetar tiap kali menyerukan kalimat “Indonesia…kami siap mengabdi!” secara serempak. Lagu “Gardhika Katulistiwa” yang dinyanyikan di setiap awal sesi selalu memunculkan vibrasi positif. Benar-benar istimewa.

Lima hari acara berlalu. Semua kembali ke tempat masing-masing, dan kembali beraktivitas sesuai dengan bidang masing-masing. Ada tekad yang telah tertanam, bahwa aku harus menjadi pribadi yang semakin berguna dalam bidang yang aku geluti, yaitu pendidikan. Sebagaimana yang aku tuliskan dalam statement of purpose di formulir pendaftaran beasiswa, bahwa aku ingin menjalani peran yang luas dan besar dalam bidang Teacher Training, kebijakan pendidikan, dan aspek-aspek strategis lainnya dalam dunia pendidikan di masa yang akan dating. Acara lima hari itu serasa seperti momen yang mempertegas visiku tersebut.

Akhir-akhir ini, semua orang sedang bergulat dengan situasi sulit akibat merebaknya wabah Covid19. Adanya wabah tersebut tentunya merubah banyak hal. Namun aku yakin ia tak mampu merubah visi besar yang ada pada setiap insan PK-159 untuk berkontribusi lebih bagi negeri. Semoga teman-teman selalu sehat, dan terus berada pada “right track” untuk menjadi insan gemilang yang berperan aktif dalam mengukir kejayaan negeri ini.

Hari ini, ijinkan aku untuk mengenang hangatnya Lima-Hari-Berkesan itu.

Salam kangen untuk PK-159 Gardhika Katulistiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar