"From Vanilla, to Jannah"
Setelah sekian lama mengeksplorasi
berbagai peluang, tiba saatnya untuk focus. Dari sekian banyak produk potensial
yang cuan besar, ada satu yang benar-benar harus difokuskan untuk menjadi fundamental
ekspor. Produk tersebut adalah vanili. Bukan karena produk lain tidak layak
untuk diboosting, melainkan profit margin vanili yang bener-bener terasa worth
every single drop of tear.
Berkaca pada pola bisnis yang
dijalani Bu Aini, maka berikut ini langkah-langkah yang harus aku ambil:
Pertama, membuat marketing kits yang proper.
Website khusus yang SEO friendly (and I gotta invest on it), yang dikerjakan
oleh professional. Jangan berpikir bahwa karena kamu bisa maka kamu perlu
membuatnya sendiri. Hey, kamu sudah bisa, namun untuk grow bisnis secara
eksponensial, bukan one man show seperti itu caranya. Penumbuhan bisnis harus
mendayagunakan kolaboras, memanfaatkan power orang lain. Dengan begitu, kamu bisa
stay strong dan tidak mudah burnout.
Masih seputar marketing kits,
kembangkan Instagram, Facebook dan Youtube yang mengulas bisnis vanilla yang
kamu jalani. Upaya ini akan memperkuat company brandingmu. Ingat, sekarang kita
masuk era marketing 4.0, dimana hal yang menjadi senjata utama marketing bukan
lagi penonjolan pada produk, melainkan kemampuan kita mempengaruhi emosi
customer.
Di jaman sekarang, persepsi akan
kualitas itu jauh lebih penting daripada kualitas itu sendiri. Terdengar miris,
namun seperti itu lah fakta yang ada di alam post-truth seperti sekarang ini. Oleh
karena itu, kembangkan persepsi positif tentang kamu, produk kamu, dan company
kamu.
Kedua, menjelajah lah. Sudah tiba
saatnya untuk mu bergerilya ke berbagai penjuru dunia untuk menemukan loyal
buyer. Dapatkan buyer partai besar sebanyak mungkin. Dapatkan trust dari
mereka. Kamu bisa melakukan pencarian dengan cara mengikuti berbagai pameran,
meinta tolong berbagai ITPC dan atase perdagangan di semua negara, berkunjung
ke sentra-sentra market vanilli dunia. Ada ratusan negara di dunia ini. Jika kamu
mendapatkan 20 saja client besar buyer vanilli dari masing-masing 20 negara, maka
kamu sudah memiliki bisnis yang cukup bisa diandalkan sebagai fondasi untuk
merambah ke bisnis lainnya.
Katakanlah satu company order ruti 1
ton setiap bulan, maka kamu hanya harus menyediakan 20 ton setiap bulan. Dari situ
saja kamu sudah bisa mendapatkan profit margin bersih sekitar 5-8 milyar. Ambil
profit tidka usah banyak-banyak, asalkan orang trust padamu. Dengan penghasilan
bersih tersebut, kamu bisa kembangkan berbagai usaha pemberdayaan lingkungan
masyarakan tempat tinggalmu. Kamu bisa mengembangkan Yayasan, Lembaga Pendidikan,
beasiswa, pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi, dan lainnya. Pokoknya uang
segitu bisa menjadi titik start untuk kamu melakoni peran penting di lingkungan
tempat tinggalmu, yang membuatmu menjadi pribadi yang bermakna.
Ketiga, kembangkan produk. Kembangkan
produk hingga bisa dipakai langsung oleh end user. Kamu harus bisa membuat
ekstraksi produk. Setelah berhasil membuat ekstraksi, maka upayakan
sertifikasi. Lengkapi segala prasyarat untuk bisa menembus pasar-basar besar,
menjangkau market yang lebih luas. Jika sudah dalam bentuk olahan, maka kamu
bisa menentukan harga sesukamu. Dan lebih menariknya, kamu bisa menargetkan end
user.
Keempat, kembangkan kelompok tani
vanili dan bentuk asosiasi. Bentuk kelompok tani Vanili di berbagai tempat. Berikan
mereka edukasi yang cukup. Rekrut mereka dalam jaringan kelompok tani vanili. Gunakan
konsep yang dipakai oleh Anomali Kopi. Mereka menjadi pengontrol sekaligus
market leader di dunia perkopian. Lakukan kurasi di berbagai daerah untuk para petani
vanili. Jika belum ada asosiasi, maka bentuklah asosiasi tersebut. jika sudah
ada, maka buatlah asosiasi yang berkali-lipat lebih besar dari yang sudah ada,
dimana dirimu adalah ketuanya. Kamu memiliki what it takes to be the leader,
dengan segala pengalaman dan kompetensi yang kamu miliki.
Kelima, teruslah kembangkan vanili
hingga kamu menjadi market leader di Indonesia. Tumbuh-kembangkan personal dan
company branding. 5 tahun lagi, kamu adalah leader di Indonesia untuk dunia komoditas
Vanili.
Keenam, berinvestasilah
sebanyak-banyaknya untuk akhiratmu. Kamu tau apa yang harus kamu lakukan
terkait ini.
The power of Vanilla beans. From Vanilla
to Jannah.
Bismillah...
Amiin...