Kemarin
persis, aku mendapatkan undangan special dari Alibaba. Sebuah acara yang
menurutku sangat bermanfaat. Betapa tidak? Acara tersebut berisi success
sharing dengan menghadirkan Alibaba Lecturer langsung dari China. Tidak banyak
yang mendapatkan kesempatan tersebut. Konon, hanya beberapa company, baik yang
baru maupun yang sudah lama, yang diberi privilege untuk menghadiri acara
tersebut. Acara berlangsung selama sehari penuh, namun isinya daging semua.
Jumlah
total peserta ada sekitar 20 orang, yang mewakili company masing-masing. Somehow,
most of them bergerak dalam bisnis furniture. Hanya beberapa yang menggeluti
sektor lain, termasuk aku yang focus pada produk agriculture.
Namanya
adalah Judy Ke. Seorang wanita enerjik yang dihadirkan sebagai pemateri. Beliau
berkewarganegaraan China, namun lama menetap di Eropa dan Kanada. Latar belakang
pendidikannya adalah Bachelor Degree in Marketing and management di Ohio State
University, Amerika Serikat. Saat ini, beliau sedang menjalankan 7 perusahaan. I
was in a big awe of her. Terpikir olehku, bagaimana seorang wanita bisa
sebegitu produktifnya, hingga mampu menggerakkan berbagai perusahaan yang
semuanya sukses. Revenuenya dari perusahaan tersebut per tahun mencapai puluhan
juta dollar. Sangat menginspirasi.
Kenapa
dia dihadirkan dalam acara tersebut? karena dia adalah Alibaba Lecturer. Seorang
Alibaba lecturer dipilih setela memenuhi berbagai persyaratan tertentu. Salah satu
prasyaratnya adalah keberhasilannya dalam menjalankan bisnis di Alibaba. Meman ku
akui, dia sangat piawai dalam mengoptimalkan akun Alibaba. Dia begitu tekun,
hingga memahami hal-hal detail terkait pengoperasian akun Alibaba. Dia sudah
lebih dari 10 tahun memiliki akun took di Alibaba. Success story nya berawal
dari pendirian satu akun yang begitu gemilang. Karena sudah memiliki satu
blueprint, dia membuka akun-akun lainnya. Hingga kini, dia tercatat sedang
memiliki 10 akun, yang kesemuanya berstatus sebagai “Verified supplier”. What an
accolade! Hats off!
Satu
rahasia yang dia beliau kemukakan padauk saat one-on-one session adalah bahwa
dia merupakan orang yang ambisius. Dia tidak akan berhenti hingga dia
bener-bener bisa mendapatkan pencapaian besar yang dia ingin raih. Selain itu,
dia juga mengatakan bahwa jangan memulai suatu usaha dari nol, karena hal itu
akan beresiko makan waktu terlalu banyak. Sedangkan waktu, menurutnya, adalah
hal yang sangat precious, bahkan priceless.
You
can make money, you can buy everything, but you cannot buy time!
Begitu dia meyakinkan.
Sehingga, sejak pertama
kali dia membuka akun Alibaba, dia langsung menggebrak membuka akun verified. Costnya
tinggi. Tapi itu lah langkah yang dia putuskan untuk ambil, karena dengan
begitu dia bisa melakukan leapfrog, tanpa berlama-lama mengabiskan waktu secara
percuma.
Jika
kita bisa melompat tinggi, kenapa musti coba-coba melompat yang rendah?
Memang, dia mengakui
sendiri bahwa dia memiliki privilege, bahwa dia berasal dari keluarga yang
berkecukupan. Namun begitu, aku meyakini bahwa itu bukan merupakan faktor utama
atas keberhasilannya. Mindset yang bagus, determinasi tinggi, sifat ambisius,
dan kerja keras adalah hal yang menjadi faktor utama atas keberhasilannya.
Dia meyakinkan aku bahwa
jika kita mulai membuka akun dengan spending cost yang rendah, karena mau
coba-coba alias trial dulu, maka ada kecenderungan kita tidak
bersungguh-sungguh. Ada rasa nothing to lose, yang akhirnya membuat kita tidak
maksimal dalam pencapaian.
Keluarkan
biaya yang membuatmu merasa jika kamu tidak bekerja keras bersungguh-sungguh
maka kamu akan kehilangan semuanya.
Begitu dia meyakinkanku.
Iya juga, make sense.
Banyak
pelajaran berharga yang aku dapatkan dari wanita mandiri yang memiliki banyak
perusahaan tersebut. Aku merasa tertampar. Dia bisa segemilang itu, sementara
aku masih berkutat pada urusan resiliensi dalam berusaha.
Aku bersyukur pada Alloh.
Aku semakin didekatkan pada hal yang aku dambakan.
Semua
terasa mudah. Jalan nampak terpaving dengan sebegitu teratur dan terbukanya
oleh Alloh SWT. Mungkin ini memang bukti kebenaran bahwa barang siapa
bersungguh-sungguh, maka Alloh akan bukakan jalan.
Pesan terakhir dari Judy
Ke padauk adalah “Be successful in your business. You are such a great
potential to be Alibaba Lecturer”.
Aku
merasa tersemangati. Sebenarnya bukan menjadi Alibaba Lecturer yang menjadi
target utamaku. Namun, jika aku bisa mencapai itu, berarti aku telah sukses dan
gemilang dalam bisnis eksporku. Karena prasyarat utama untuk menjadi seorang
Alibaba Lecturer adalah keberhasilan dalam bisnis ekspor melalui Alibaba. This is
such a huge booster. Thanks Judy!
Insya
Alloh!
Anata nara dekiru yo!