Image: https://www.linkedin.com/pulse/power-discipline-achieving-success-through-focus-determination-bv |
Masalah begitu banyak dalam hidup. Kadang
kita mengeluhkan ketiadaannya solusi. Kadang mengeluhkan kenapa ekonomi terasa
sulit. Kadang kita mengeluhkan kenapa jodoh tidak dating. Kadang kita
mengeluhkan kenapa kehesatan kurang baik. Kadang mengeluhkan kenapa hubungan
dengan orang-orang tertentu terasa toxic. Kadang pula kita mengeluhkan kenapa
nasib baik seperti belum kunjung berpihak. Lantas kita membiarkan diri terpuruk
berlama-lama di dalam kubangan masalah tersebut, alih-alih bangkit dan menjadi
pemenang.
Dari sudut pandang mana pun, di
setiap masalah dalam hidup itu pasti ada solusinya. Dalam sudut pandang agama Islam,
kita diajarkan dalam Surat Al-Insyirah Ayat 5:
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan”
Bahkan kalimat tersebut diulang
sampai dua kali dalam Al-Qur’an.
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
“sesungguhnya sesudah kesulitan itu
ada kemudahan”
Kita, manusia, ini bukan kekurangan solusi atas masalah,
melainkan hanya bebal saja atas apa yang menjadi ajaran agama.
Untuk masalah ekonomi, kita dianjurkan
banyak-banyak melakukan silaturahmi (berkumpul dengan orang-orang sukses),
bersedekah, sholat hajat, sholat tahajjud, beristighfar, sholat dhuha, menghindari
perbuatan dosa dan tentunya harus melakukan sholat fardhu.
Ilmu-ilmu seperti itu sebenarnya
mudah kita temukan, sering kita dapatkan. Namun, kita tidak disiplin untuk
menerapkannya.
Untuk masalah jodoh, kita dianjurkan
untuk memperbaiki hubungan dengan ALloh terlebih dahulu. Karena dengan begitu
Ia akan memudahkan hubungan kita dengan manusia. Sebenarnya memperbaiki hubungan
dengan Alloh itu tidak hanya penting dalam konteks mencari jodoh saja,
melainkan dalam semua aspek. Kita dekat dengan Alloh, maka akan dipermudah
semua urusan kita. Demikian hal yang dijanjikan oleh Alloh. Namun apa yang kita
lakukan? abai terhadap anjuran tersebut. Sebagian dari kita lebih suka tidur
berlama-lama hingga matahari terbit. Sebagian dari kita lebih suka bergelut
dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya, saat adzan berkumandang. Sebagian dari
kia lebih suka menahanuang yang kita miliki, dan tidak menafkahkannya di jalan
yang Alloh ridhai. Intinya, kita dikasi solusi kemudahan, namun seringkali kita
memilih kesulitan. Itu fakta.
Andai saja kita mau disiplin untuk mengerjakan
apa yang Alloh perintahkan, maka segala masalah akan mudah teratasi, dan
hasilnya pasti berupa kebaikan bagi kita. Namun kita malah memilih terus-menerus
berkubang dalam masalah, sementara solusi ada di samping kita, tinggal eksekusi
saja.
Ini lah salah satu makna dari
pentingnya kedisiplinan. Maka, sesungguhnya kita bukan kekurangan solusi atas
masalah, melainkan kita hanya tidak disiplin saja untuk menerapkan solusi yang
ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar