Sabtu, 05 Oktober 2024

Kita ini bukan kekurangan solusi, melainkan kurang disiplin saja

 

Image: https://www.linkedin.com/pulse/power-discipline-achieving-success-through-focus-determination-bv


 

Masalah begitu banyak dalam hidup. Kadang kita mengeluhkan ketiadaannya solusi. Kadang mengeluhkan kenapa ekonomi terasa sulit. Kadang kita mengeluhkan kenapa jodoh tidak dating. Kadang kita mengeluhkan kenapa kehesatan kurang baik. Kadang mengeluhkan kenapa hubungan dengan orang-orang tertentu terasa toxic. Kadang pula kita mengeluhkan kenapa nasib baik seperti belum kunjung berpihak. Lantas kita membiarkan diri terpuruk berlama-lama di dalam kubangan masalah tersebut, alih-alih bangkit dan menjadi pemenang.

Dari sudut pandang mana pun, di setiap masalah dalam hidup itu pasti ada solusinya. Dalam sudut pandang agama Islam, kita diajarkan dalam Surat Al-Insyirah Ayat 5:

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

Bahkan kalimat tersebut diulang sampai dua kali dalam Al-Qur’an.

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

“sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

 

Kita, manusia, ini bukan kekurangan solusi atas masalah, melainkan hanya bebal saja atas apa yang menjadi ajaran agama.

Untuk masalah ekonomi, kita dianjurkan banyak-banyak melakukan silaturahmi (berkumpul dengan orang-orang sukses), bersedekah, sholat hajat, sholat tahajjud, beristighfar, sholat dhuha, menghindari perbuatan dosa dan tentunya harus melakukan sholat fardhu.

Ilmu-ilmu seperti itu sebenarnya mudah kita temukan, sering kita dapatkan. Namun, kita tidak disiplin untuk menerapkannya.

Untuk masalah jodoh, kita dianjurkan untuk memperbaiki hubungan dengan ALloh terlebih dahulu. Karena dengan begitu Ia akan memudahkan hubungan kita dengan manusia. Sebenarnya memperbaiki hubungan dengan Alloh itu tidak hanya penting dalam konteks mencari jodoh saja, melainkan dalam semua aspek. Kita dekat dengan Alloh, maka akan dipermudah semua urusan kita. Demikian hal yang dijanjikan oleh Alloh. Namun apa yang kita lakukan? abai terhadap anjuran tersebut. Sebagian dari kita lebih suka tidur berlama-lama hingga matahari terbit. Sebagian dari kita lebih suka bergelut dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya, saat adzan berkumandang. Sebagian dari kia lebih suka menahanuang yang kita miliki, dan tidak menafkahkannya di jalan yang Alloh ridhai. Intinya, kita dikasi solusi kemudahan, namun seringkali kita memilih kesulitan. Itu fakta.

 Andai saja kita mau disiplin untuk mengerjakan apa yang Alloh perintahkan, maka segala masalah akan mudah teratasi, dan hasilnya pasti berupa kebaikan bagi kita. Namun kita malah memilih terus-menerus berkubang dalam masalah, sementara solusi ada di samping kita, tinggal eksekusi saja.

Ini lah salah satu makna dari pentingnya kedisiplinan. Maka, sesungguhnya kita bukan kekurangan solusi atas masalah, melainkan kita hanya tidak disiplin saja untuk menerapkan solusi yang ada.