Aku nulis
ini sambil nangis. Bukan nangis sedih, melainkan nangis karena merasa ada
getaran bahwa cita-cita besar ku akan lekas terwujud. Cita-cita seperti apa?
Seperti
ini…
Bulan ini
aku ke Belanda, Jerman dan Prancis untuk jalin komunikasi dengan para potential
buyers. Bulan depan aku ke Nigeria, Kenya dan Afrika Selatan untuk komunikasi
serta negosiasi dengan potential buyers di sana. Bulan depannya lagi eksplor Indonesia
bagian Timur untuk perkuat soliditas dengan para supplier. Bulan depannya aku
ke Amerika untuk ikuti pameran dagang dan jalin relasi dengan para potential
buyers dari Amerika, sekaligus mengurus sertifikasi ekspor ke Amerika. Bulan depannya
lagi aku Umroh sekaligus jalani business trip ke beberapa negara Timur Tengah.
Bulan berikutnya
aku ke China mengunjungi pusat-pusat perdagangan. Kunjungi pameran, eksplorasi
wisata, dan kunjungan ke kantor ITPC.
Tim ku
solid. Manajemen bekerja efektif. Tim product quality control dan logistics
selalu ready dan bekerja secara professional. Tim administrasi dagang bekerja professional.
Setiap lini bekerja secara autopilot dan tersambung dalam jalinan koordinasi
yang rapi.
Oiya,
akhirnya aku jadi dosen Alibaba. Kerjaanku memberikan coaching kepada pelaku
bisnis pengguna Alibaba dari berbagai negara untuk making money dari Alibaba. Aku
juga jadi coach yang di-hire oleh kementerian perdagangan untuk memberikan
pendampingan bagi para UMKM dan pebisnis yang ingin melakukan scale up serta
ekspansi market ke negara luar.
Aku jalani
umroh satu kali setiap 4 bulan. Dari situ, nampak makin luas berbagai peluang
fortune-making business yang aku bisa garap. Lingkungan tempat tinggalku
mendapatkan manfaat besar dari keberadaanku. Aku berikan coach gratis bagi para
pemuda produktif. Aku kasi mereka permodalan, bagi yang memenuhi syarat.
Aku berdampak.
Aku Bahagia. Aku kuat. Aku menjadi manfaat. Aku menjadi sebab bahagianya
orang-orang di sekitarku. Aku hebat. Aku masuk surga. Insya Alloh. Amiin…